suratkabar.com

Domain For Sale


suratkabar.com
News Indonesia SuratkabarCom

Bali Humanitarian Donation

Isi Konperensi Pers
28/12/2002 (10:00)


1. Memperkenalkan diri Richard Susilo serta misi yang dibawanya.

2. Daftar korban diperoleh, diseleksi, dimulai dengan yang memiliki telepon, dikontak langsung dari Tokyo. Proses pemilihan secara acak.

3. Dilanjutkan pencarian dan penelitian langsung di Bali mulai 25 dan 26 Desember 2002, mulai pagi sampai malam.

4. Kesempatan dana kemanusiaan pertama bagi para korban dan keluarganya. Prioritas kedua nantinya adalah anak sekolah di Bali mulai SD sampai dengan SLTP. Lihat (Klik) di sini.

5. Masih ada yang beranggapan warga Jepang, bahwa Indonesia berada di dalam Bali. Namun yang jelas, warga Jepang umumnya pernah mendengar atau membaca dan mengetahui mengenai Pulau Bali, meskipun mungkin belum pernah ke Bali.

6. Pengumpulan dana kemanusiaan sekitar 70-80% berasal dari warga Jepang dan sisanya dari warga Indonesia yang ada di Jepang dan juga warga asing di Jepang.

Pertanyaan Pers

1. Apa motivasi penyelenggaraan pengumpulan dana kemanusiaan Bali ini?

Untuk membantu memperingan beban penderitaan khususnya para korban ledakan Bali, menyebarkan informasi tragedi ini di Jepang seluas mungkin agar tercipta kesadaran betapa buruknya dampak yang terjadi di suatu negara apabila terorisme menghantam kita dan untuk itu perlu menjalin kerjasama internasional dengan baik guna memerangi terorisme. Sekaligus juga mengajak warga dunia khususnya yang berada di Jepang berpartisipasi dalam proyek kemanusiaan ini, ikut memberikan semangat kembali kepada rakyat Indonesia khususnya yang berada di Bali untuk bangkit dan membangun daerahnya kembali berkat dukungan moral dan lainnya yang bisa disampaikan kalangan internasional kepada Bali.

2. Bagaimana tanggapan anda dengan travel warning yang diterapkan beberapa negara, termasuk Jepang?

Hal ini adalah kebijaksanaan politik suatu negara termasuk Jepang yang masih melakukannya. Secara pribadi Richard Susilo menentang keras dan menghimbau agar travel warning itu dihapuskan dan membebaskan rakyat masing-masing negara menentukan pilihan tempat kunjungan wisatanya sendiri dengan bebas.

3. Apa yang anda lakukan untuk bisa menarik wisatawan Jepang kembali ke Bali lagi?

Menyampaikan ke sebanyak mungkin pihak di Jepang informasi mengenai keadaan Bali yang terakhir. Bahwa Bali memang sudah pantas untuk dikunjungi kembali dan keamanan pasti terjamin karena sejumlah pihak keamanan, tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari kalangan internasional, ikut pula menjadi Bali. Sedangkan pengusutan dan penelitian serta hukum yang ada pasti akan melanjutkan dan memproses sampai tuntas pelaku peledakan Bali tersebut. Meyakinkan para warga Jepang bahwa Indonesia memang sangat serius untuk menindaklanjuti proses hukum tersebut dan sekaligus akan menjaga Bali dengan baik sehingga kejadian serupa tak terulang lagi di masa mendatang. Memberikan keyakinan ini memang tidak mudah dan butuh waktu untuk bisa memulihkan kepercayaan warga Jepang agar mau kembali ke bali dan hal ini harus dilakukan semua unsur masyarakat Indonesia baik di Indonesia maupun yang ada di luar Indonesia.

4. Apakah bantuan ini tidak akan overlap (tumpang-tindih) dengan bantuan kemanusiaan lain yang dilakukan banyak pihak?

Tidak. Berikan kebebasan kepada mereka untuk menerima bantuan. Soal monitor, tak perlu diawasi, tanggungjawab pribadi, moral dan tanggungjawab kepada Tuhan YME sudah selayaknya dimiliki para penerima bantuan kemanusiaan ini agar bisa memanfaatkan bantuan dengan sebaik dan efektif serta efisien.

5. Bagaimana proses penyeleksiannya?

Secara acak dan dimulai dari yang memiliki telepon sehingga bisa dihubungi langsung dari Tokyo.

6. Apakah melakukan koordinasi dengan pihak Gubernuran/pemda Bali? Tidak

7. Apakah tidak sebaiknya dana kemanusiaan ini diberikan sebagai modal kerja/usaha para korban?

Apabila jumlahnya banyak mungkin bisa dipikirkan untuk hal itu.

Selesai Konperensi Pers

Penyerahan sumbangan kemanusiaan, disaksikan pers (media massa) dan penyerahan uang sumbangan oleh Richard Susilo.

Penghitungan uang yang diterima oleh para korban di muka pers (media massa).

Konfirmasi uang dengan jumlah yang benar telah diterima para korban dan keluarga korban, masing-masing orang menerima Rp.500.000,- saat itu.

Selesai dan bubar

Saat pulang para wartawan masing-masing menerima hadiah kenang-kenangan kertas Origami, yang dibawa Richard Susilo dari Jepang.

Konsul Jepang di Denpasar, Bali, Kaoru Hata, hadir pula dalam konperensi pers tersebut. Seusai konperensi pers, di luar ruangan konperensi pers, berbicara dengan Richard Susilo, mengucapkan terima kasih atas gerakan kemanusiaan ini.

LoveBali.Com - Bantuan Bulanan Bemanusiaan


IndonesiaNewspaper.Com - Lists of Indonesian Media
IndonesiaNewspaper.Com - Lists of Indonesian Media

HOME | Today's News | Shopping | Add URL

Copyright 1999-2002 © SuratkabarCom Online