FILATELI FISKAL (REVENUES)

ISI :

Pengantar..REV - 1

Komponen untuk ekshibit Filateli Fiskal..REV - 1

Syarat-syarat untuk kelompok Umur A, B dan C

Pengolahan..REV - 2

Pengetahuan..REV - 2

Materi..REV - 3

Penyajian..REV - 3

Syarat-syarat untuk Kelompok Umur D

Pengantar..REV - 4

Pengolahan..REV - 4

Pengetahuan..REV - 4

Materi..REV - 5

Penyajian..REV - 5

Ringkasan dari Seminar Mutterstadt untuk Juri Filateli Fiskal :

Panduan untuk Juri                                               REV - 6

 

FILATELI FISKAL (REVENUES)

Sesuai dengan difinisi kamus, meterai (revenue stamp) adalah bukti yang dikeluarkan oleh pemerintah atas pelunasan pajak tertentu. Meterai mempunyai banyak persamaan dengan prangko, misalnya desain, teknik cetak dan sebagainya. Oleh karena itu kurang lebih istilah-istilah yang digunakan mengacu pada istilah-istilah "Filateli Tradisional". Pada keadaan-keadaan tertentu karena alasan praktis meterai bisa digunakan untuk prangko, demikian pula sebaliknya.

Meterai atau prangko fiskal adalah suatu penerbitan Kas Negara untuk mengumpulkan bea dan cukai, bea pabean, izin berburu atau memancing, bukti pembayaran pajak, bea konsuler dan sebagainya.

Bukti-bukti dikeluarkan oleh semua tingkat pemerintahan : pemerintahan federal, negara bagian provinsi, kotamadya bahkan badan-badan perpajakan swasta, kereta api, dinas telegrap dan semua badan pemungut uang untuk menunjang pembiayaan sarana publik.

Meterai bisa berperekat atau dicetak timbul atau dicetak di atas kertas. Dua contoh terakhir kita kenal dengan sebutan kertas bermeterai (fiskal stasionery).

Ekshibit Filateli Fiskal bisa terdiri atas meterai yang pernah digunakan (used) atau belum pernah digunakan (mint), atau yang bertempel pada dokumen, misalnya : cek, akte notaris, paspor dan sebagainya. Koleksi bisa tersusun sebagai berikut :

  1. Essays dan Proofs.
  2. Teknik Cetak.
  3. Jenis kertas yang digunakan.
  4. Tanda Air.
  5. Perforasi.

Dalam semua hal ekshibitor dituntut untuk menunjukkan pengetahuan di bidang filateli sejalan dengan pengetahuan tentang penerbitan fiskal.

SYARAT UNTUK EKSHIBITOR FILATELI FISKAL UNTUK REMAJA KELOMPOK USIA A,B & C.

Kriteria

Kelompok Umur A

Kelompok Umur B

Kelompok Umur C

 

PENGOLAHAN

Rancangan

Pilihan topik mempunyai dampak yang sangat penting terhadap ekshibit. Oleh karena itu studi tentang suatu meterai atau satu seri meterai kurang mendapat penghargaan dibanding dengan studi untuk mempelajari penerbitan yang berdampak global, misalnya "British Tea Tax" and "Boston Tea Party".

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Klasifikasi Meterai yang Tepat.

 

 

 

 

 

 

 

 

Tingkat Pengembangan dan uraian.

    • Memuat judul dan rancangan ekshibit.
    • Pembagian sederhana sesuai dengan judul, misalnya tujuan penarikan pajak, tarif dsb.
    • Uraian yang tepat tentang isi ekshibit.
    • Identifikasi meterai tersusun sederhana tetapi tepat.

 

 

 

 

 

 

 

 

    • Ekshibit harus ditata dengan baik sesuai dengan rancangan.

 

    • Rancangan dibuat lebih canggih, dengan bab-bab dan pasal-pasal.
    • Rancangan jelas dan logis, tidak menggunakan metoda generalisasi.
    • Semua diuraikan dengan baik.
    • Identifikasi meterai menunjuk pada jenis meterai : meterai tempel, meterai pengadilan, dsb.
    • Referensi : misalnya pelayanan konsuler.
    • Pengetahuan tentang pemakaiannya : tarif dsb.
    • Kedalaman dalam perencanaan.
    • Penjelasan harus sesuai dengan subjek.
    • Uraian harus merinci bukti-bukti.

 

    • Rancangan disusun menjadi bab-bab dan pasal-pasal yang menunjukkan isi ekshibit.
    • Kesalahan teknis harus dihindari.

 

 

 

    • Identifikasi jenis meterai : teraan cap konsuler.
    • Penggunaan tanda air, perforasi dsb.

 

 

 

 

 

 

    • Diperlukan keahlian dalam memilih materi.
    • Harus disertai uraian tentang perpajakan.
 

Kesalahan klasifikasi materi menyebabkan penilaian yang rendah pada semua kelompok umur, bahkan bisa menyebabkan peninjauan klasifikasi.

 

PENGETAHUAN

Kedalaman Studi dan Riset.

 

 

 

 

 

 

Evaluasi Studi dan Riset.

    • Penggunaan katalog.
    • Antara judul dan materi terdapat kaitan yang erat.

 

 

 

 

    • Identifikasi tarif dan upah.
    • Identifikasi pengecapan.
  • Penggunaan katalog khusus.
  • Penggunaan literatur fiskal dan filateli.
  • Rancangan yang baik alurnya.
  • Penjelasan tentang tarif.
      • Identifikasi kertas.
      • Identifikasi teknik cetak.
      • Materi yang penting.
      • Menghindari materi yang meragukan.
  • Pengetahuan yang memadai tentang literatur fiskal dan filateli.
  • Penggunaan buku pegangan dan majalah.
  •  

      • Menguraikan tentang tarif dan upah.
      • Memasukkan tanda-tanda sebelum ada meterai.
      • Penjelasan tentang teraan cap khusus.

SYARAT UNTUK EKSHIBITOR FILATELI FISKAL UNTUK REMAJA PADA KELOMPOK UMUR A,B & C

Kriteria

Kelompok Umur A

Kelompok Umur B

Kelompok Umur C

 

MATERI

Kondisi & Kebersihan Materi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penyajian Materi yang Penting.

    • Semua materi bersih dan dalam keadaan baik.
    • Teraan cap sedapat mungkin jangan menutupi materi yang sangat penting.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

    • Dokumen-dokumen yang menunjukkan penggunaan rutin.
    • Materi dan dokumen digunakan pada kurun waktu yang sebenarnya.
  • Meterai dan dokumen harus bersih dan dalam keadaan baik.
  • Jangan sampai ada materi yang terlihat atau bekas diperbaiki.
  •  

     

    • Meterai harus digunakan dengan cara yang sangat baik.
    • Cetakan meterai harus ….
    • Meterai dan dokumen disajikan tanpa adanya materi yang menghalangi.
    • Harus ada penjelasan tentang materi yang rusak.
    • Menampilkan materi yang langka.

PENYAJIAN

Semua kelompok umur diharapkan menaati peraturan-peraturan yang sama, sesuai dengan kemampuan tiap peringkat umur :

    • Halaman judul dipersiapkan dengan baik.
    • Rancangan disajikan dengan baik.
    • Penataan materi pada lembar pamer dilakukan dengan cara yang benar dan serasi.
    • Penjelasan ditulis dengan bersih, terbaca dengan jelas, tidak terdapat kesalahan.
    • Halaman-halaman yang berdampingan ditata simetris.
    • Sarana untuk menempelkan materi harus seragam.
    • Garis-garis atau dasar untuk menegaskan penampilan materi dibuat dengan baik.
    • Ekshibit tampil berimbang.
    • Tata huruf tampak proporsional.

SYARAT UNTUK EKSHIBITOR FILATELI FISKAL UNTUK REMAJA PADA KELOMPOK UMUR D

Syarat ini ditetapkan berdasarkan GREX dan SREV untuk Pameran Filateli Remaja yang disetujui FIP (sesuai dengan Kongres FIP ke-61) dengan mempertimbangkan GREV dan SREV untuk Filateli Fiskal Ekshibitor sangat dianjurkan untuk menghadiri Seminar Filateli Fiskal yang diselenggarakan oleh FIP untuk mengembangkan pengetahuannya pada Kelas Dewasa. Bila seminar tersebut diselenggarakan sendiri maka harus menggunakan Pedoman Penjurian Filateli Fiskal dari FIP.

Kriteria

PENGOLAHAN

Arti Penting, Rancangan dan Kerangka.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Klasifikasi Materi yang Tepat.

 

 

 

Tingkat Pengembangan dan Penjelasan.

    • Harus menampilkan materi kunci (key material).
    • Subjek harus terkesan penting pada keseluruhan ekshibit.
    • Harus mampu menyusun koleksi lain yang serupa.
    • Pengantar harus :
  1. Menunjukkan pengetahuan ekshibitor tentang materi.
  2. Bisa membimbing penonton untuk memahami isi ekshibit.
  3. Berperan sebagai indeks untuk materi kunci.
  4. Menjelaskan konsep ekshibit dengan jelas.
  5. Akurat dan disertai bukti-bukti yang meyakinkan.
  6. Menunjukkan tingkat perkembangan.
    • Harus konsisten dengan judulnya.
    • Rancangan dimuat pada halaman pertama bersama-sama dengan judul untuk menghemat halaman.
    • Kerangka harus jelas arahnya.
    • Pembagian sub-bab yang teratur.

 

    • Tunjukkan tujuan suatu penerbitan materi.
    • Tunjukkan elemen primer dan sekunder dari desainnya.
    • Tunjukkan karakteristik fiskal dan karakteristik filatelinya.
    • Penjelasan / uraian hendaknya dibatasi pada yang dipamerkan saja.

 

    • Usahakan agar ekshibit lengkap sesuai dengan judulnya.
    • Pengantar dan rancangan harus sejalan.
    • Penjelasan hendaknya lugas, masuk akal dan berimbang.
    • Kedalaman pengolahannya hendaknya terukur.
    • Materi yang dipilih harus benar-benar sesuai dengan judul.
    • Semua materi diolah dan dipadu agar semuanya menjadi satu kesatuan.
 

PENGETAHUAN

Kedalaman Studi dan Riset.

 

 

 

 

Evaluasi Studi dan Riset.

    • Riset akan berwujud dengan jelas bila hubungan antara fakta-fakta yang mendukung dengan subjek dikembangkan dengan baik.
    • Sumbangan pribadi terhadap subjek harus ditunjukkan.
    • Sumbangan lain terhadap studi yang sedang dikembangkan harus terlihat.
    • Hendaknya menyertakan dokumen-dokumen yang langka tentang materi baik "mint" maupun "used".
    • Studi harus mencerminkan arti penting baik dari sudut pandang perpajakan maupun sudut pandang filateli.
    • Derajat pengetahuan didasarkan atas materi yang dipilih dan uraian yang menyertainya.
    • Harus orisinil.
    • Sumber-sumber yang baik hendaknya disebutkan.

 

Kriteria

MATERI

Kondisi dan Kebersihan Materi.

 

 

Penampilan materi yang penting.

    • Hendaknya menampilkan materi yang terbaik saja.
    • Nilai nominal biasa atau penggunaan biasa.
    • Untuk materi yang sangat istimewa harus disertai sertifikat jaminan keasliannya.

 

    • Materi yang benar-benar langka harus disertai pembenaran yang bisa dipertanggungjawabkan.
    • Arti penting suatu materi ditunjukkan dari hasil pemilihan materi yang sangat hati-hati.

PENYAJIAN

 

Semua kelompok umur diharapkan menaati peraturan yang sama tentang penyajian ekshibit, sesuai dengan kemampuan masing-masing peringkat. Meskipun penilaian disesuaikan dengan tingkat usia, namun pada dasarnya peraturan-peraturan tersebut sama bagi semua usia.

Harus diingat, kecerobohan penyajian, memungkinkan hilangnya kesempatan untuk meraih medali pada levelnya. Semua materi harus ditata dengan penuh citarasa dan menarik.

Hal-hal penting yang harus diingat :

    • Halaman judul yang dipersiapkan dengan baik.
    • Rancangan disajikan dengan baik.
    • Penataan materi pada lembar pamer dilakukan dengan cara yang benar dan serasi.
    • Penjelasan ditulis dengan bersih, terbaca dengan jelas, tidak terdapat kesalahan.
    • Halaman-halaman yang berdampingan ditata simetris.
    • Sarana untuk menempelkan materi harus seragam.
    • Garis-garis atau dasar untuk menegaskan penampilan materi dibuat dengan baik.
    • Ekshibit tampil berimbang.
    • Penataan huruf proporsional.
    • Halaman-halaman yang berdampingan ditata simetris.

Ekshibitor yang akan meningkat ke Kelas Senior, setelah "lulus" dari Remaja Kelompok Umur D, diharapkan mengikuti Seminar FIP untuk Filateli Fiskal (lihat halaman 5, bab 2 dari Bagian ini). Langkah ini akan sangat membantu kolektor yang bersangkutan dan menghapus rasa waswas serta salah konsepsi.

Ringkasan dari halaman-halaman berikut (Tabel III, 1-3), dari Seminar untuk Juri Filateli Fiskal Mutterstadt 1994 sangat membantu pemahaman kelas ini. Ringkasan ini merupakan kutipan dari buku Penerbitan Pertama dari Seksi Materi Fiskal FIP (the Revenue Section of FIP).

PENGETAHUAN

Pengetahuan tentang Filateli dan Sejarah

Dibandingkan dengan filateli postal, filateli fiskal lebih banyak menuntut pengetahuan tentang sejarah yang terkait dengan aspek ekonomi, sosial dan sebagainya.

Pengetahuan sejarah yang tinggi sangat diperlukan untuk mengembangkan ekshibit. Dalam hal ini pengetahuan sejarah dan filateli saling mengisi.

Peraturan tentang filateli yang berlaku pada filateli postal pada umumnya berlaku juga pada filateli fiskal.

Kita harus bertanya :

Pengetahuan tentang Literatur :

Walaupun dalam dekade terakhir telah dilakukan penelaahan tentang literatur filateli fiskal dengan bersungguh-sungguh, namun diakui adanya bidang-bidang yang belum sempat diselidiki, sedangkan literatur yang ada sudah usang.

Oleh karenanya penilaian hanya dapat dilakukan berdasar literatur yang ada saat ini. Bila tidak diperoleh literatur maka nilai tentang literatur ditetapkan berdasarkan faktor kesulitan untuk mendapatkannya.

Kita harus bertanya :

Dalam beberapa hal dokumentasi filateli fiskal tidak dapat diperlakukan seperti dokumentasi filateli postal. Kita tidak dapat memamerkan cukai bir, cukai anggur atau cukai kapas. Kita tidak mungkin memamerkan botol atau tong ("barrel") pada suatu tingkap pamer (frame). Dalam hal ini benda-benda tersebut dapat ditunjukkan dengan ilustrasi, asal tidak terlalu dominan.

Kita harus bertanya :

Banyak negara yang dokumentasinya tidak dapat ditemukan.

Riset Pribadi :

Mengingat banyak hal-hal yang tidak dapat diketahui pada filateli fiskal, ekshibitor perlu mengadakan riset. Riset pribadi yang dapat ditampilkan dengan baik akan mendapat nilai yang tinggi. Bila telah diadakan riset, namun tidak diperoleh hasil yang memuaskan, maka hal ini tidak akan mengurangi nilai asalkan ada penjelasan secukupnya.

Kita harus bertanya :

MATERI

Kondisi (Mutu) :

Kondisi materi filateli fiskal sangat relatif. Juri harus diberi penjelasan yang cukup tentang syarat-syarat dan peraturan pemakaiannya untuk pelbagai negara. Untuk "mematikan" tanda lunas, ditunjukkan dengan perforasi, dilubangi, dipotong, dirobek sebagian dibubuhi tinta hitam sebagian atau seluruhnya dan sebagainya.

Untuk beberapa terbitan penggunaan klise pada plat cetak begitu sempit sehingga tidak tersedia bidang untuk "margin". Hal ini terjadi pada tanda fiskal yang berperforasi maupun tidak berperforasi. Ada suatu terbitan yang 95% hasil cetakannya bergeser (off centered). Di beberapa negara tanda fiskal "mint" tidak mungkin diperoleh, namun di negara-negara lain dapat diperoleh dalam jumlah besar dengan mudah.

Hal ini perlu dipertimbangkan, karena tidak disebutkan dalam katalog.

Kita harus bertanya :

KALANGKAAN (RARITY)

Di beberapa negara yang telah lama mempunyai tradisi mengoleksi filateli fiskal, dapat diketahui materi mana yang tergolong langka. Di negara-negara lainnya hal itu tidak mudah menentukannya. Walaupun dalam katalog disebutkan bahwa suatu materi tergolong banyak diminati, namun hal itu tidak menjamin bahwa materi tersebut termasuk langka. Di sisi lain terdapat materi yang benar-benar langka namun harganya ternyata rendah karena tidak diminati kolektor.

Pada umumnya tanda fiskal jauh lebih sulit diperoleh dibandingkan dengan prangko. Hal ini disebabkan karena pedagang prangko tidak mau menyimpan tanda fiskal (meterai) dalam persediaan mereka.

Hal khusus yang perlu dibicarakan ialah duplikasi. Biasanya prangko yang bernilai tinggi dipamerkan berkali-kali untuk menanamkan kesan khusus pada pengunjung.

Bila ekshibit tersebut tidak memberikan kesan khusus maka ekshibit tersebut tidak memperoleh tambahan nilai. Perlu diingat, ekshibit tidak dimaksudkan untuk memamerkan harga, melainkan memamerkan segi filatelinya! Hal ini jangan sampai dicampur adukkan dengan studi khusus tentang plat cetak, lembaran-lembaran besar, di atas dokumen atau koleksi studi khusus tentang tarif.

Kita akan bertanya :

PENYAJIAN

Cara menilai penyajian filateli fiskal sama saja dengan filateli postal. Namun perlu diingat bahwa penjelasan perlu diberikan untuk ekshibit filateli fiskal dan bahwa dokumentasi filateli fiskal berukuran lebih besar dari lembar pamer (exhibition display sheet). Dengan demikian diperlukan lembar pamer yang lebih besar ukurannya daripada ukuran biasa.

Dalam hal-hal khusus dokumen fiskal, khususnya yang berasal dari masa-masa lalu, acapkali begitu besar sehingga menutupi seluruh bidang tingkap pamer (frame). Ekshibitor tidak dapat dipaksa untuk melipat dokumen tersebut hanya untuk memenuhi ukuran yang ditetapkan.

Jika filateli fiskal (revenues) diterima untuk dipamerkan pada pameran tingkat internasional maka dengan sendirinya lembar pamer berukuran besar juga harus dibenarkan penggunaannya.

Harus diingat juga bahwa menyajikan dokumentasi filateli fiskal ternyata lebih sulit disbanding dengan menyajikan materi filateli postal. Ini juga harus dipertimbangkan oleh Juri.

Kita hendaknya bertanya :

Penilaian terhadap Kertas Bermeterai :

Kertas bermeterai (revenue stamp papers) termasuk bidang filateli fiskal. Kertas bermeterai merupakan pendahulu meterai (tempel) dan dapat dipamerkan tersendiri atau disatukan dengan meterai.

Selain harus mengikuti persyaratan filateli yang berlaku umum, untuk kertas bermeterai ditentukan beberapa perlakuan khusus.

Pada beberapa dasawarsa yang telah lalu kolektor biasanya memamerkan "Cut Outs" atau "Cut Squares" *) dalam ekshibitnya (sebagaimana halnya dengan "cut squares" pada koleksi postal khusus). Akibatnya dewasa ini kertas bermeterai yang langka hanya dapat ditemukan dalam bentuk "cut squares" saja. Rasanya tidak adil bila "cut squares" kertas bermeterai tidak boleh dipamerkan lagi dengan dalih bahwa saat ini berlaku ketentuan untuk memamerkan dokumen dalam keadaan utuh. "Cut squares" dapat dipamerkan, lebih-lebih karena benda ini merupakan satu-satunya yang masih ada.

Untuk materi yang umum (tidak langka) diharapkan ekshibitor menyajikan dokumen secara utuh (entire document), karena dengan demikian dapat diberikan penjelasan tentang hal-hal yang bersifat filatelis, antara lain : tanda air, tanggal, penggunaan, ukuran, jenis kertas dan sebagainya. Mengingat tanda air biasanya berukuran besar, perlu dituangkan dengan gambar dalam ukuran lebih kecil. Memamerkan variasi (varieties) tanda air dan jenis kertas akan mendapat nilai tambahan.

Seberapa dapat kertas bermeterai jangan dilipat, kecuali memang aslinya diterbitkan berlipat. Teks yang mempunyai arti filatelis bisa dijelaskan dengan terjemahan yang ringkas.

Bila ada keterangan dari pejabat tertentu dan ternyata memiliki arti filatelis, maka kepada ekshibitor akan diberikan nilai tambahan bila ia dapat menguraikannya.

Catatan :

*) " Cut out" atau "cut square" yaitu potongan kertas berisi prangko atau meterai yang diambil dari dokumen utuh, biasanya lengkap dengan teraan cap tanggal, tanda tangan dan sebagainya. (Penerjemah)

Bila pada halaman belakang atau halaman berikutnya terdapat bukti yang bersifat filateli, maka hal ini harus dijelaskan. Bila benar-benar dianggap penting, maka bagian tersebut harus ditunjukkan dengan fotokopi (biasanya dalam ukuran lebih kecil).

"Cut square" : "Cut square" yang tidak termasuk langka, hanya dinilai 50% dari angka yang disyaratkan. "Cut square" harus diberi nilai penuh. Kerusakan kecil, khususnya untuk materi sebelum tahun 1800, hendaknya diberikan toleransi. Kertas buatan tangan yang berumur tua sering kali sudah tidak terlalu baik kondisinya. Marginnya biasanya tidak teratur dan hitam karena debu.

Pertanyaan kita mirip dengan yang kita ajukan pada filateli fiskal pada umumnya, ditambah dengan hal-hal sebagai berikut :

Source: http://filateli.wasantara.net.id