S E M I N A R

BAHAN-BAHAN DASAR UNTUK JURI REMAJA FIP

 

Halaman

 

Pengantar .......................................................................................................... FIP-1

Sejarah Komisi ................................................................................................. FIP-2

Format seminar yang memenuhi syarat ........................................................... FIP-5

GREV ............................................................................................................... FIP-7

SREV ................................................................................................................ FIP-12

Peraturan-peraturan tambahan untuk pameran-pameran remaja ...................... FIP-15

Pedoman untuk Penjurian ................................................................................. FIP-18

Tradisional (TR) dan lain-lain .......................................................................... FIP-18

Tematik (TH) dan MX ...................................................................................... FIP-21

Syarat-syarat Kelompok Umur ......................................................................... FIP-24

 

 

Tambahan :

Pembanding antara TR dan TH ......................................................................... FIP-30

Pameran-pameran Remaja Internasional ........................................................... FIP-31

Seminar-seminar untuk juri Remaja .................................................................. FIP-32

 

PENGANTAR UNTUK REVISI KOMISI FIP BAGI SEMINAR FILATELI REMAJA 1993

 

Desember 1993

 

Sesuai dengan peraturan-peraturan FIP, seorang calon juri dalam kelas filateli remaja harus :

 

  1. memiliki satu medali Vermeil Internasional dalam suatu kelas yang diakui.

  2.  

  3. memiliki sertifikat dari Federasi Nasionalnya sebagai juri remaja untuk paling sedikit 2 tahun.

  4.  

  5. menghadiri Seminar Remaja FIP yang diakui, sebaiknya sebelum yang bersangkutan menerima jabatan sebagai calon juti internasional.

  6.  

  7. memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan bagi para calon juri sesuai dengan peraturan yang sedang berlaku.

 

Komisi FIP untuk Seminar Filateli Remaja dirancang sebagai pedoman dan pengantar untuk memperoleh keahlian yang dibutuhkan oleh seseorang yang memenuhi syarat sebagai Juri Remaja Internasional.

Kesempatan untuk hadir pada seminar tersebut hendaknya dimanfaatkan untuk berperan serta secara aktif.

Persiapan yang sempurna merupakan pra-syarat untuk memperoleh manfaat dari presentasi seminar tersebut, yang dapat diperoleh melalui aktivitas di klub-klub filateli serta secara aktif menjadi juri taraf nasional pada kelas remaja.

 

Komisi FIP untuk Filateli Remaja mengharap saran-saran untuk penyempurnaan seminar atau kegiatan lainnya.

 

 

Michael Madesker

Presiden

Komisi Filateli Remaja FIP

 

 

SEJARAH SINGKAT KOMISI

FILATELI REMAJA FIP

 

Michael Madesker

Presiden

Komisi Filateli Remaja FIP

 

Usaha-usaha pertama untuk membentuk suatu Komisi untuk Filateli Remaja telah dilakukan pada Konferensi FIP di Wina tahun 1993. Meskipun demikian, baru tahun 1958 M. Lucien Berthelot, Presiden FIP, menunjuk Mr. Hartwig Danesch dari Jerman untuk menjadi Presiden pertama Komisi FIP untuk Filateli Remaja.

 

Mr. Danesch telah mengabdi selama 22 tahun pada gerakan filateli remaja internasional. Selama masa itu ia telah membangun prasarana komisi remaja, merumuskan sistim penilaian program untuk melatih juri, menyusun pedoman dan membuat banyak rencana untuk perkembangan di kemudian hari. Mr. Danesch berusaha keras untuk mendapatkan satu bagian khusus untuk remaja dalam pameran internasional dan memprakarsai pameran internasional khusus untuk remaja. Sudah selayaknya beliau memperoleh julukan sebagai "Bapak gerakan filateli modern di kalangan remaja".

 

Pada kongres FIP tahun 1971 di Budapest, Mr. Danesch menyampaikan suatu definisi yang patut dikenang tentang kedudukan filateli remaja dalam FIP : "Filateli remaja bukanlah suatu segmen terpisah dari sesama kelas filateli seperti Filateli Tematik atau Filateli Pos Udara dst, tetapi filateli remaja menyangkut masalah kelompok usia, yang meliputi semua bidang filateli".

Marilah kita selalu mengingat kata-kata ini, karena di tangan remajalah terletak masa depan filateli. Kami hanya sekedar pemandu-pemandu dalam usaha mereka mencari pengetahuan dan rekreasi.

 

Mr. Heinrich Mannhart dari Switzerland menggantikan Mr. Danesch sebagai Presiden Komisi pada tahun 1980. Mr. Mannhart menyelenggarakan berbagai seminar, merumuskan penjelasan pada lembar penilaian dan menghasilkan pedoman baru untuk pameran remaja. Mr. Mannhart yang selalu memikirkan perkembangan filateli dan pendidikan, tidak pernah berhenti meninjau kembali dan memperbaiki sistim penilaian dan pedoman filateli remaja. Beliau sangat berhasil mempertahankan jadwal pameran-pameran remaja internasional, sehingga komisi selalu menjadi perhatian publik.

 

Kematian mendadak Mr. Mannhart dalam bulan Desember 1989 sangat mengejutkan dunia filateli dan khususnya para filatelis remaja.

 

 

Sesuai dengan peraturan FIP, Mr. Christo Micholchev dari Bulgaria, Wakil Presiden Komisi diangkat menjadi pejabat Presiden. Selama masa jabatannya Mr. Micholchev, 1982 sampai dengan 1992, komisi melanjutkan proyek-proyek yang telah dimulai oleh Mr. Mannhart.

 

Mr. Michael Madesker dari Canada telah terpilih menjadi Presiden Komisi dalam tahun 1992. Selama 6 bulan pertamanya Mr. Madesker memusatkan pikirannya untuk menyelesaikan 2 dari proyek yang dialihkan dari kepengurusan Mr. Mannhart yaitu penyelesaian lembar penilaian baru dan perbaikan pedoman. Secara beruntun pekerjaan dimulai pada sebuah seminar baru untuk juri remaja yang mencapai puncaknya pada gladi bersih di Kastrup, Denmark pada bulan Maret 1993. Seminar yang mendapat pengakuan ini telah disajikan 6 kali, 4 diantaranya diselenggarakan sesuai dengan pedoman FIP. Seminar ini menyajikan suatu konsep baru dan membutuhkan peran serta secara fisik dari setiap orang yang hadir. Secara harfiah inilah suatu penyajian yang praktis.

 

Pada saat ini komisi sedang mempersiapkan rancangan pendidikan yang akan digunakan untuk membina kolektor remaja, mencari bibit-bibit baru dan pada tahap tertentu mengenalkan filateli di negara-negara yang sedang berkembang. Untuk ini kami mendapat dukungan penuh dari Mr. D. N. Jatia, President FIP dan kerja sama penuh dari berbagai komisi.

 

Organisasi Remaja Federasi Swiss di bawah pimpinan Mr. Gerhard Kramer (Anggota Bureau Komisi kami) sedang mempersiapkan buku petunjuk latihan untuk bidang-bidang filateli. Perkerjaan ini akan mempunyai arti sangat penting bagi para juri pada umumnya dan para remaja pada khususnya.

 

Sumbangan Feredasi Swiss tersebut sebagai contoh dari kerja sama yang diterima oleh komisi kami. Hendaknya dipahami sepenuhnya, tanpa masukan dan bantuan yang berasal dari dalam Biro dan oleh perorangan, Presiden Komisi tidak bisa berbuat apa-apa.

 

Mr. Joseph Wolff dari Luxemburg, pada saat ini Direktur FIP dan koordinator kegiatan remaja, dating untuk membantu Mr. Danesch pada tahun 1969 dengan mengorganisasi pameran internasional filateli pertama yang disebut JUVENTUS di negaranya. Mr. Wolff tetap menolak bantuan, jika ini berkaitan dengan filateli remaja dan beliau telah banyak memperoleh sukses.

 

Messrs. Heinz-Otto Vervoort dan Heinz Wenz dari Jerman terlibat sangat mendalam pada kegiatan penyusunan lembar penilaian selama masa jabatan Mr. Mannhart. Dasar-dasar yang mereka letakkan memungkinkan kami menyelesaikan tugas tersebut dengan cepat.

 

Tugas administrasi kami tidak akan berjalan tanpa nasihat yang bijaksana dari Wakil Presiden Komisi Kapten Yaakov Shabtai dari Israel. Masukan dari Mr. Heinz Wenz, Mr. Cees Jansen, Mrs. Yung Benson dan pihak lain lagi telah membantu menyukseskan seminar kami.

 

Mr. Bengt Bengtsson dari Swedia sebagai Sekretaris Komisi FIP untuk Filateli Remaja, dalam kenyataannya telah bertindak sebagai pengelola semua kegiatan kami. Pengetahuan dasarnya, pengalamannya selama bertahun-tahun, kemampuan dan semangatnya untuk bekerja sudah sangat dikenal.

 

Mlle. Mary-Rose Bodson dari Belgia dan M. Michel Menchon dari Prancis telah menyumbangkan pikiran mereka pada pembicaraan-pembicaraan yang mendalam sekitar masalah klub. Keduanya merupakan anggota Biro yang sangat berharga. Saya mohon maaf kepada pihak-pihak yang tidak saya sebutkan, mereka tahu siapa mereka itu sesungguhnya dan saya yakin masyarakat luas pun mengetahui sumbangan-sumbangan mereka. Jasa mereka untuk Filateli Remaja merupakan bagian dari Sejarah Komisi.

 

 

FORMAT SEMINAR YANG MEMENUHI SYARAT

 

P.C. Pearson

Anggota Dewan yang Bertanggung Jawab untuk Pelaksanaan.

 

Seminar-seminar hendaknya mengikuti format umum yang sama. Para peserta yang ingin memenuhi persyaratan harus berperan serta aktif dengan melakukan penjurian terhadap ekshibit yang diujikan. Ini untuk memastikan bahwa mereka memahami apa yang sedang dibicarakan.

  1. Pengantar Umum oleh Ketua Seminar, Peraturan-peraturan Umum FIP dan para anggota dewan lainnya.

  2.  

  3. Penyajian Ketua Seminar.

Pengantar :

  • Sejarah Subjek Filateli.

  • Uraian tentang peraturan-peraturan (GREV, SREV, Garis-garis Pedoman) yang mencakup subjek.

Definisi :

  • Apa yang menjadi cakupan subjek.

  • Berbagai kategori yang termasuk dalam subjek.

Penilaian :

  • Kriteria (ini adalah unsur yang menentukan dalam penyajian, penggunaan "overhead projector" dianjurkan).

  • Penjelasan mengenai tiap unsur, disarankan untuk menggunakan contoh-contoh (slide-slide) untuk memperlihatkan interpretasi yang benar dan yang salah oleh para peserta pameran.

Masalah-masalah Khusus :

  • Uraikan masalah-masalah khusus yang mungkin dapat terjadi begitu juga hal-hal yang tidak tercakup dalam Pedoman.

Kualifikasi-kualifikasi :

  • Syarat-syarat untuk menjadi seorang juri yang baik (pokok kajian dari seminar).

Para peserta hendaknya diberi ringkasan tentang pokok-pokok bahasan tersebut di atas ditambah dengan GREV, SREV dan Pedoman ini sebagai rujukan.

  1. Penilaian Ekshibit.

  2. Para peserta diminta untuk menilai 3 sampai 4 ekshibit yang terdiri atas 4 sampai 5 tingkap pamer (frame), masing-masing menggunakan kriteria tersebut di atas dan pemberian angka menurut tingkat internasional FIP tersebut di atas, (cara yang sama dapat digunakan untuk penilaian nasional atau regional dengan menggunakan pemberian angka menurut tingkat yang tepat)

     

  3. Penyajian Hasil Penilaian.

  4. Setiap peserta harus mengumumkan hasil penilaian yang diberikannya untuk salah satu kriteria ekshibit. Setiap peserta masing-masing mulai menilai suatu ekshibit / kriteria baru, sehingga pada saatnya sebagian besar peserta dapat mengumumkan hasil penilaiannya minimal satu kali (contoh : dengan 4 ekshibit dan 4 kriteria, maka 16 orang peserta akan mengumumkan hasil penilaiannya untuk tahap I).

     

  5. Diskusi Tentang Penilaian.

  6. Diskusi diselenggarakan berdasarkan keputusan pimpinan seminar. Salah satu cara untuk menjajagi hasil penilaian ialah dengan cara meminta kepada peserta yang telah memberikan angka tersebut. Hal ini dapat dilaksanakan sesudah semua angka /nilai untuk semua kriteria atau semua angka untuk salah satu kriteria diberikan.

     

  7. Kesimpulan.

Diskusi tentang masalah umum yang ditemui selama latihan berlangsung.

Memantau bahan yang telah dipelajari.

 

Hendaknya kita pandai-pandai memilih ekshibit yang akan dinilai. Hal ini penting sehingga terdapat beberapa faktor kesulitan. Sebagai contoh : jangan sampai terdapat indikasi bahwa suatu ekshibit yang akan dinilai untuk berlatih merupakan ekshibit yang akan memperoleh medali Vermeil. Sebagian ekshibit mungkin termasuk dalam kriteria "Penting" sedangkan lainnya termasuk dalam kriteria "Riset". Ekshibit dapat memperoleh nilai yang sama, namun pada tahap akhir akan muncul hasil yang berlainan.

 

PERATURAN UMUM FIP UNTUK PENILAIAN EKSHIBIT KOMPETITIF PADA PAMERAN FIP

GREV (General Regulations of Fip For The Evaluation of Competitive Exhibits at Fip Exhibition).

 

Pasal 1 : PAMERAN-PAMERAN KOMPETITIF

    1. FIP menunjang dilaksanakannya pameran-pameran filateli sesuai dengan Anggaran Dasar FIP (pasal 5 dan 43 s.d. 45) serta Peraturan Umum FIP untuk Pameran (GREX = General Regulation of the FIP for Exhibitions). FIP dapat memberikan naungan (patronage) terhadap pameran tingkat dunia dan bimbingan (auspices) terhadap pameran-pameran tingakt internasional serta dorongan (support) terhadap pameran-pameran lainnya.

    2.  

    3. Ketentuan-ketentuan yang dimuat dalam Peraturan Umum FIP untuk Penilaian Ekshibit Kompetitif pada Pameran FIP (GREV) dapat diterapkan pada semua pameran kompetitif. Ketentuan-ketentuan tersebut dimaksudkan untuk menjadi peraturan yang harus dipedomani oleh Juri dan menjadi penuntun bagi kolektor untuk lebih mengembangkan ekshibitnya.

    4.  

    5. GREV dapat diterapkan untuk kelas-kelas pameran kompetitif FIP.

    6.  

    7. Peraturan-peraturan Khusus FIP untuk menilai Ekshibit pada Pameran FIP (SREV = Special Regulation of the FIP for the Evaluation of Competitive Exhibits at FIP Exhibitions) yang dibuat untuk setiap kelas kompetitif dibuat berdasar dan dikembangkan dari GREV. Komisi-komisi FIP dapat menambahkan atau mengangkat ketentuan-ketentuan ini (SREV¹s) dengan mempertimbangkan ciri-ciri kelas-kelas filateli tertentu.

 

Pasal 2 : EKSHIBIT KOMPETITIF

 

    1. Keterbatasan permukaan bingkai yang tersedia di pameran-pameran, sekalipun diatur pada Pasal 6 GREX, tidak memungkinkan bagi kolektor untuk memamerkan seluruh koleksinya. Oleh karena itu, kolektor harus memilih bahan pamer yang serasi, yang dapat menunjukkan alur yang runtut serta pengertian tentang bahan yang dipamerkan, demikian pula mampu menunjukkan aspek-aspek yang relevan dengan pengetahuan dan kondisi.

    2.  

    3. Penilaian ekshibit hanya diberikan berdasarkan materi yang dipamerkan.

    4.  

    5. Komposisi ekshibit pada masing-masing kelas diatur dalam SREV.

Pasal 3 : DASAR-DASAR KOMPOSISI EKSHIBIT

    1. Ekshibit harus semata-mata terdiri atas bahan filateli yang tepat.

    2.  

    3. Bahan filateli yang tepat ialah sesuatu yang digunakan untuk pengiriman pos atau komunikasi postal lainya, pernah diterbitkan, dimaksudkan untuk diterbitkan, atau dibuat untuk persiapan suatu penerbitan, pernah digunakan, diperlakukan sebagai biaya pengeposan oleh badan-badan pos pemerintah, lokal maupun keagenan, atau oleh badan-badan yang mendapatkan kuasa, atau alat bayar denda resmi termasuk revenues.

    4.  

    5. Ekshibit harus memperlihatkan suatu konsep yang jelas mengenai subjek yang dikembangkan menurut karateristik-karateristik dari masing-masing kelas kompetitif seperti ditentukan oleh SREV dari kelas tersebut. Bahan pameran harus dikembangkan menurut suatu rancangan yang tersusun baik dan menurut penyelidikan pribadi. Judul harus sesuai dengan isi bahan pameran. Konsep harus disusun dalam suatu pengantar dan harus ditulis dalam salah satu bahasa resmi FIP. Teks untuk bahan pameran harus juga ditulis dalam salah satu bahasa resmi FIP.

    6.  

    7. Bahan yang disajikan harus konsisten dengan subjek yang dipilih. Pemilihan bahan harus mencerminkan konsep yang sangat teratur, serta mampu menunjukkan seberapa jauh pengenalan peserta terhadap subjeknya, demikian pula seberapa dalam kajian perorangan yang telah dilakukan oleh peserta pameran. Peserta juga diminta untuk menyajikan materi filateli yang paling tinggi nilainya yang bias diperoleh.

    8.  

    9. Cara menyajikan bahan pamer berikut teks yang menyertainya harus sederhana, enak dibaca dan berimbang. Suatu penjelasan singkat diperlukan bilamana bahan pameran perlu penjelasan atau perlu diberikan gambaran tentang riset khusus yang dilakukan.

Pasal 4 : KRITERIA PENILAIAN

    1. Penilaian bahan-bahan pameran dilakukan oleh suatu dewan juri yang akan dibentuk dan akan melaksanakan kewajibannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Seksi V GREV.

    2.  

    3. Kriteria umum untuk penilaian ekshibit kompetitif FIP adalah sebagai berikut :

    • Pengolahan (Treatment).

    • Arti penting dipandang dari sudut filateli (Philatelic Importance).

    • Pengetahuan tentang filateli dan disiplin ilmu yang terkait, studi dan riset perorangan (Philatelic and Related Knowledge Personal Study and Research).

    • Kondisi dan kelangkaan benda filateli yang dipamerkan (Condition and Rarity of Material Exhibited).

    • Penyajian (Presentation).

    1. Kriteria mengenai "Pengolahan Ekshibit" membutuhkan suatu penelitian atas kelengkapan dan ketepatan benda filateli yang dipilih oleh peserta untuk menggambarkan subjek yang dipilihnya.

    2.  

    3. Kriteria "Arti penting dipandang dari sudut filateli" (Philatelic Importance) perlu diuji, apakah subjek yang dipilih peserta benar-benar berbobot dalam arti cakupannya luas, faktor kesulitannya tinggi demikian pula memiliki arti yang sangat penting dipandang dari sudut filateli.

    4.  

    5. Kriteria "Pengetahuan tentang Filateli dan disiplin ilmu yang terkait" membutuhkan evaluasi sebagai berikut : Yang dimaksud dengan pengetahuan ialah tingkat pengetahuan peserta sebagaimana yang terungkap dari bahan yang dipilih untuk disajikan serta komentar-komentar yang menyertainya. Studi perorangan merupakan analisis yang tepat untuk bahan-bahan pamer, sedangkan Riset merupakan penyajian fakta baru yang berkaitan dengan subjek yang akan disajikan.

    6.  

    7. Kriteria "Kondisi dan Kelangkaan" menuntut tingginya mutu materi yang disajikan berdasarkan standar mutu bahan pamer yang akan disajikan, kelangkaan dan tingkat kesulitan untuk memperoleh bahan tersebut.

    8.  

    9. Kriteria "Penyajian" mengacu pada kejelasan bahan pamer, teks demikian pula keseimbangan estetik ekshibit secara menyeluruh

Pasal 5 : PENJURIAN EKSHIBIT

    1. Penjurian suatu ekshibit diatur secara menyeluruh berdasarkan Bagian V (pasal 31 s.d. 47) GREX.

    2.  

    3. Penjurian didasarkan atas kriteria yang dijelaskan dalam Pasal 4 tersebut di atas. Syarat-syarat tersebut di bawah ini dimaksudkan untuk memberikan bimbingan kepada juri bagaimana melakukan penilaian yang seimbang :

  1. Pengolahan dan Arti penting Filateli.

  2. (Treatment and Philatelic Importance) 30

  3. Pengetahuan tentang filateli dan Disiplin Ilmu yang terkait,

  4. Studi Perorangan dan Riset .

    (Philatelic and Related Knowledge, Personal Study and Research). 35

  5. Kondisi dan Kelangkaan (Condition and Rarity) 30

  6. Penyajian (Presentation) 5



J U M L A H 100

Ekshibit dinilai berdasarkan alokasi angka tersebut di atas dan dicantumkan pada formulir penilaian yang formatnya telah disetujui.

 

    1. Penghargaan akan diberikan menurut Pasal 7 GREX.

    2.  

    3. Medali-medali akan diberikan menurut tabel berikut, berdasarkan atas syarat-syarat relatif yang diperoleh oleh Bahan Pameran (lihat Pasal 7.4. GREX).

    • Emas Besar (Large Gold) 95

    • Emas (Gold) 90

    • Vermeil Besar (Large Vermeil) 85

    • Vermeil (Vermeil) 80

    • Perak Besar (Large Silver) 75

    • Perak (Silver) 70

    • Perak Perunggu (Silver Bronze) 65

    • Perunggu (Bronze) 60

    1. Penghargaan Utama (Grand Prizes) diberikan atas ekshibit yang mendapat penilaian filatelik tertinggi, yang terpilih karena berhasil melampaui persyaratan penilaian tingkat medali Emas Besar (Large Gold) ?E(Lihat tabel 7.4.GREX).

    2.  

    3. Penghargaan Khusus "Special Prizes" diberikan atas kebijaksanaan Dewan Juri sebagaimana ditentukan dalam Pasal 7.5. GREX. Dewan Juri dapat memberikan penghargaan khusus ini sesuai dengan kemenangannya atas ekshibit, yang serendah-rendahnya telah memperoleh medali "Vermeil Besar", sebagai penghargaan terhadap pencapaian nilai filatelik yang sangat istimewa dan penyajian materi yang luar biasa. Namun hal ini jangan sampai menimbulkan peringkat baru dalam pemberian medali.

    4.  

    5. Dewan Juri dapat menyampaikan Ucapan Selamat (Felicitation) disamping medali yang diberikan pada ekshibit yang menunjukkan keluarbiasaan dalam riset dan orijinalitas. Ucapan Selamat tidak dapat diberikan dua kali terhadap satu ekshibit yang sama (Pasal 7.6. GREX).

    6.  

    7. Pemilik bahan pameran yang ekshibitnya telah diturunkan peringkatnya oleh Dewan Juri, karena berisi benda filateli palsu dan dipalsukan namun tidak dinyatakan secara jelas oleh peserta, akan segera diberitahukan melalui Federasi Filateli Nasional dan Komisioner Nasionalnya. Informasi ini harus pula diteruskan kepada Komisi FIP untuk Penanggulangan Pemalsuan (FIP Commission for Fight against Forgeries).

    8.  

    9. Ketentuan-ketentuan dalam Pasal 5 dapat disesuaikan seperlunya untuk kelas-kelas Literatur, Tematik dan Remaja sesuai dengan karateristik masing-masing kelas. Penyesuaian ini diatur dalam SREV dari kelas-kelas terkait.

Pasal 6 : KETENTUAN-KETENTUAN PENUTUP

    1. Dalam hal terjadi suatu salah penafsiran dalam teks akibat terjemahan, maka teks dalam bahasa Inggris yang berlaku.

    2.  

    3. Peraturan-peraturan Umum FIP untuk menilai Ekshibit Kompetitif pada Pameran FIP (GREV) telah dilaksanakan oleh Kongres FIP ke-54 pada tanggal 5 Nopember 1985 di Roma. Peratuan-peraturan ini mulai berlaku pada tanggal 5 Nopember 1985 dan telah diperbaiki pada Kongres ke-61 di Granada pada tanggal 5 Mei 1992. Teks yang telah diperbaiki mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 1995.

 

PERATURAN-PERATURAN KHUSUS UNTUK PENILAIAN EKSHIBIT REMAJA PADA PAMERAN-PAMERAN FIP

 

PASAL 1 : PAMERAN-PAMERAN KOMPETITIF

 

Sesuai dengan Pasal 1.4. dan Peraturan Umum FIP untuk Penilaian Ekshibit Kompetitif pada Pameran FIP (GREV), Peraturan Khusus ini telah dikembangkan untuk melengkapi peraturan-peraturan tersebut guna kepentingan Filateli Remaja. Hal ini juga merujuk pada Pedoman untuk Peraturan Filateli Remaja.

 

PASAL 2 : EKSHIBIT KOMPETITIF

 

Ekshibit yang diikutsertakan dalam pameran oleh filateli remaja yang berumur setinggi-tingginya 21 tahun, terbagai atas kelompok umur A s.d. D dapat dikelompokkan pada Kelas Remaja.

 

PASAL 3 : KETENTUAN-KETENTUAN TENTANG KOMPOSISI EKSHIBIT

3.1. Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Peraturan Khusus dari berbagai kelas kompetitif, secara umum berlaku juga untuk ekshibit filateli remaja.

3.2. Tiap peserta pameran remaja harus memasukkan suatu rancangan untuk bahan pameran dan secara jelas menentukan batas cakupan ekshibitnya.

PASAL 4 : KRITERIA UNTUK PENILAIAN BAHAN PAMERAN

 

Sesuai dengan pasal 4 GREV, kita harus menggunakan kriteria sebagai berikut :

      • Pengolahan secara filatelis / tematis.

      • Pengetahuan tentang filateli.

      • Benda filateli.

      • Penyajian

      • Sesuai dengan Pasal 4 GREV, kriteria ini telah dimodifikasi untuk kepentingan filateli remaja.

PASAL 5 : PENILAIAN EKSHIBIT

    1. Untuk penilaian ekshibit remaja yang menyangkut filateli tradisional, sejarah pos, benda pos bercetakan prangko, filateli pos udara, filateli ruang angkasa, filateli fiskal, dan filateli kartu maksimum, angka-angka berikut disediakan untuk kriteria yang disebutkan dalam berbagai kelompok umur :

    2.  

      Kriteria

      Kelompok Umur

       

      Pengolahan (Treatment)

      Pengetahuan (Knowledge)

      Materi (Material)

      Penyajian (Presentation)

      A

      29

      26

      20

      25

      B

      31

      29

      20

      20

      C

      33

      32

      20

      15

      D

      35

      35

      20

      10

       

      Untuk penilaian ekshibit remaja yang menyangkut filateli tematik, angka-angka berikut harus diberikan untuk kriteria tersebut di bawah ini dalam berbagai kelompok umur :

       

      Kriteria

      Kelompok Umur

       

      Rancangan (Plan)

      Pengembangan (Development)

      Pengetahuan filateli dan pengetahuan lain yang ada sangkut pautnya (Philatelic and Related Knowledge)

      Bahan Filateli (Material)

      Penyajian (Presentation)

      A

      19

      19

       

       

      17

      20

      25

      B

      21

      21

       

       

      18

      20

      20

      C

      23

      23

       

       

      19

      20

      15

      D

      25

      25

       

       

      20

      20

      10

       

    3. Alokasi angka untuk berbagai kriteria dalam masing-masing kelompok umur sesuai dengan tingkat kemajuan filateli remaja dan mengingat pula kemajuan yang mereka capai.

    4.  

    5. Medali, diploma dan sertifikat tanda peserta diberikan atas hasil penilaian ekshibit :

    6.  

      59 sertifikat tanda peserta (certificate of participation).

      60 medali perunggu (bronze medal)

      65 medali perak ?Eperunggu (silver bronze medal)

      70 medali perak (silver medal)

      75 medali perak besar (large silver medal)

      80 medali vermeil (vermeil medal)

      85 medali besar vermeil (large vermeil medal)

       

      Medali vermeil besar (large vermeil medal) merupakan medali tertinggi yang dapat diberikan kepada seorang filatelis remaja.

      Hadiah khusus (special prizes) dapat diberikan sebagai tambahan kepada ekshibit yang mendapatkan medali perak besar dan medali yang lebih tinggi sesuai dengan Pasal 7.5. GREX.

       

    7. Ekshibit remaja akan dinilai oleh Anggota Dewan Juri yang diakui FIP, sesuai dengan Bagian V (Pasal 31 s.d. 47) dari GREX.

    8.  

    9. Dewan Juri akan memberikan daftar penilaian singkat yang disiapkan oleh Komisi FIP Filateli Remaja bagi masing-masing peserta. Peserta berhak menerima daftar penilaian tersebut melalui Komisioner Nasional mereka.

PASAL 6 : KETENTUAN PENUTUP

6.1. Apabila terjadi salah penafsiran dalam teks karena terjemahan, maka teks dalam bahasa Inggris yang berlaku.

 

6.2. Peraturan khusus untuk Penilaian Ekshibit Remaja pada Pameran FIP, telah disetujui pada Kongres FIP ke-61 di Granada pada tanggal 4 dan 5 Mei 1992. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 1995 dan berlaku pada Pameran FIP yang diberikan perlindungan, bimbingan atau bantuan yang akan terjadi setelah tanggal 1 Januari 1995

PERATURAN-PERATURAN TAMBAHAN MENGENAI KELAS FILATELI REMAJA PADA PAMERAN FIP

 

PERATURAN 1

Peraturan-peraturan tambahan untuk mengikutsertakan ekshibit Remaja ini telah dikembangkan menurut Pasal 4.9. Peraturan Umum FIP untuk pameran (GREX) dan berlaku untuk kelas Filateli Remaja pada Pameran-pameran Umum dan Khusus FIP.

 

PERATURAN 2

Para peserta remaja baik peserta perorangan maupun kolektif dan berusia setinggi-tingginya 21 tahun, tergolong dalam kategori filatelis remaja.

 

PERATURAN 3

Ekshibit para filateli remaja akan dikelompokkan dalam salah satu dari empat kelompok umur A, B, C, dan D :

Kelompok Umur A sampai dengan umur 15 tahun.

Kelompok Umur B umur 16 dan 17 tahun.

Kelompok Umur C umur 18 dan 19 tahun.

Kelompok Umur D umur 20 dan 21 tahun.

 

Ekshibit kolektif dimasukkan dalam kelompok C.

Umur yang dicapai pada tanggal 1 Januari pada tahun penyelenggaraan pameran, menentukan penggolongan peserta pada kelompok umur tersebut di atas.

 

PERATURAN 4

Tiap ekshibit ditentukan jumlah bingkainya sebagai berikut :

Kelompok Umur

Minimum

Maksimum

A

B

C

D

 

24 s.d. 32 lembar pamer

24 s.d. 32 lembar pamer

32 s.d. 36 lembar pamer

48 lembar pamer.

60 s.d. 64 lembar pamer.

60 s.d. 64 lembar pamer.

72 s.d. 80 lembar pamer.

72 s.d. 80 lembar pamer.

 

PERATURAN 5

 

Para filatelis remaja dibebaskan dari biaya pendaftaran.

 

PERATURAN 6

Hanya ekshibit yang telah mendapat paling rendah medali Perak Perunggu (Silver Bronze) dalam suatu pameran Nasional saja diperbolehkan ikut pada Pameran Remaja FIP sebagai pengecualian lihat Pasal 9.5. GREX.

 

PERATURAN 7

Ekshibit remaja hanya diperbolehkan ikut satu kali pada tahun yang sama dalam pameran FIP (Pasal 14.4. GREX). Meskipun demikian, dalam tahun-tahun dimana diadakan Pameran-pameran Sedunia khusus bagi para filatelis remaja, bahan pameran yang sama, sebagai tambahan boleh ikut serta dalam pameran tersebut.

 

PERATURAN 8

Ekshibit hanya boleh diikutsertakan atas nama peserta.

 

PERATURAN 9

Pada Pameran-pameran Remaja Khusus FIP, Koordinator FIP akan mengusulkan dengan berkonsultasi dengan Presiden Komisi FIP untuk Filateli Remaja. Daftar anggota juri kepada Dewan FIP menurut pasal 32 GREX.

 

PERATURAN 10

Medali-medali berikut ini disediakan untuk diberikan pada Pameran Remaja :

Medali Vermeil Besar (Large Vermeil)

Medali Vermeil (Vermeil)

Medali Perak Besar (Large Silver)

Medali Perak (Silver)

Medali Perak Perunggu (Silver Bronze)

Medali Perunggu (Bronze)

Sebagai tambahan harus disediakan sertifikat tanda peserta.

 

PERATURAN 11

Pada suatu Pameran Khusus FIP bagi Filateli Remaja, satu Penghargaan Utama ("Grand Prize") dari Pameran atau "Grand Prix d¹Exposition" diberikan kepada ekshibit terbaik yang secara jelas melampaui syarat minimum Medali Vermeil Besar (Large Vermeil).

Penghargaan Utama hanya dapat diberikan satu kali saja untuk bahan pameran yang sama.

 

Sebagai tambahan Penghargaan Khusus dapat diberikan untuk ekshibit yang telah mendapat serendah-rendahnya Medali Perak Besar (Large Silver).

Pemberian Ucapan Selamat dari Dewan Juri dapat disampaikan menurut Pasal 7.6. dari GREX.

 

PERATURAN 12

Pada Pameran FIP Khusus untuk Filateli Remaja, semua bahan publikasi termasuk katalog harus memuat nama Presiden Komisi FIP untuk Filateli Remaja.


PERATURAN 13

Penyelenggaraan Pameran FIP Khusus untuk Filateli Remaja harus mengatur penyelenggaraan suatu konferensi Komisi FIP untuk Filateli Remaja pada saat pameran berlangsung dan akan menyediakan ruangan-ruangan yang memadai.

 

PERATURAN 14

Peraturan tambahan ini mengganti Peraturan Khusus untuk Pameran Remaja tertanggal 14 April 1975.

 

PERATURAN 15

Dalam hal terjadi salah penafsiran dengan teks akibat terjemahan, maka teks dalam bahasa Inggris yang dinyatakan berlaku.

 

PERATURAN 16

Peraturan-peraturan Tambahan untuk Penilaian Ekshibit Filateli Remaja pada Pameran FIP ini telah disetujui oleh Kongres FIP ke-61 di Granada pada tanggal 4 dan 5 Mei 1992. Peraturan ini mulai berlaku tanggal 1 Januari 1995 dan berlaku untuk pameran-pameran yang mendapat naungan (Patronage), perlindungan (Auspices) dan bantuan (Support) dari FIP dan diselenggarakan sesudah tanggal 1 Januari 1995.

 

PEDOMAN UNTUK PENJURIAN

SUATU EKSHIBIT REMAJA

 

PENDAHULUAN

Mengumpulkan prangko adalah aktivitas waktu senggang. Tiap ekshibit ditandai oleh kepribadian filatelis remaja. Kepribadian ini harus dipertahankan dalam peraturan-peraturan yang dikeluarkan.

 

Petunjuk ini harus dianggap sebagai Pedoman dan dimaksudkan untuk membantu para peserta dan juri. Kelompok umur peserta akan selalu diperhatikan.

 

Kriteria ekshibit yang dinilai menurut daftar nilai Filateli Tradisional.

 

Empat kriteria untuk penjurian harus dipertimbangkan.

 

1. Pengolahan (Pengembangan) - Treatment (Development)

  1. Pengetahuan - Knowledge

  2. Materi Filateli - Material

  3. Kesan / Penyajian - Impression / Presentation

Kriteria ini berlaku untuk semua jenis ekshibit.

Kriteria "Pengetahuan" diberlakukan secara berbeda untuk tiap macam ekshibit :

  • untuk ekshibit tradisional : pengetahuan filateli

  • untuk ekshibit sejarah pos : pengetahuan sejarah pos

  • d.s.b

  1. PENGOLAHAN (TREATMENT)

  2.  

    1. ARTI PENTING, KERANGKA, RANCANGAN

    2. Suatu kerangka yang logis diharapkan dapat ditampilkan pada ekshibit. Pokok-pokok pikiran tentang ekshibit hendaknya diuraikan pada rancangan yang disajikan pada bagian pembukaan ekshibit. Daftar isi saja dianggap belum mencukupi kebutuhan. Konsep secara menyeluruh harus mampu ditampilkan. Kelompok umur seorang peserta sangat menentukan bagaimana ketatnya unsure rancangan ekshibit ditetapkan nilainya.

      Kriteria "Arti Penting" (importance ?EPasal 4.4. GREV) harus dinilai berdasarkan arti penting secara menyeluruh atas subjek yang dipilih oleh peserta dalam kaitannya dengan lingkup kajian serta arti filatelik yang terkandung dalam ekshibit.

       

    3. KLASIFIKASI MATERI YANG TEPAT

    4. Peserta pameran diharapkan mengklasifikasikan materi pamerannya secara tepat. Pengklasifikasian materi tersebut hendaknya dapat menekannya alur cerita dan secara langsung memperbaiki langkah-langkah rancangan pada tahap berikutnya.

       

    5. TINGKAT PENGEMBANGAN DAN PENJELASAN-PENJELASAN

    Ekshibit harus memperhatikan suatu konsep yang jelas mengenai subjek yang diolah (Pasal 3.3. GREV), dikembangkan menurut cirri masing-masing kelas kompetitif dan sesuai dengan kriteria kelompok umur.

     

    Teks harus berkaitan langsung dengan tema atau alur cerita ekshibit dan penjelasan-penjelasannya harus menggunakan aspek-aspek filateli yang dipilih. Teks tidak boleh terlalu panjang.

     

  3. PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)

  4.  

    1. KEDALAMAN STUDI DAN RISET

    2. Diharapkan agar peserta menggunakan bahan bacaan yang tersedia dengan sebaik-baiknya dan menyajikan hasil pengkajian tersebut dalam ekshibitnya.

       

    3. EVALUASI ATAS STUDI DAN RISET

    Baik pengetahuan dasar maupun pengetahuan filateli sebaiknya ditampilkan peserta sesuai dengan kelompok umurnya. Hal ini dapat ditampilkan melalui pemilihan benda-benda filateli secara berimbang dalam kerangka filateli yang akan disajikan.

     

    Hal penting yang harus diingat oleh para kolektor Sejarah Pos (Postal History) ialah betapa besar sumbangan benda filateli tertentu terhadap yang lain dan kolektor juga harus pandai menentukan pilihan terhadap benda yang akan dipamerkan.

     

    Dalam Maksimafili kolektor hendaknya mampu menunjukkan pengetahuannya melalui pilihan materi yang tepat untuk dipamerkan yang mencakup mutunya, penggunaannya dan sebagainya. Misalnya : Benda filateli "Canceled to Order" (CTO) dianggap tidak layak untuk dipamerkan.

     

  5. MATERI (MATERIAL)

  6.  

    1. KONDISI MATERI FILATELI, KEBERSIHAN CAP-CAP, PRANGKO-PRANGKO DAN SAMPUL-SAMPUL

    2. Prangko dan materi filateli lain harus dalam kondisi sebaik mungkin. Peserta diharapkan berusaha memperlihatkan bahan filatelinya dengan cara yang terbaik. Prangko dan bahan filateli lain tidak boleh cacat.

       

      Prangko dan bahan filateli lainnya sebaiknya memuat teraan cap yang sesuai dengan kelas filatelinya. Teraan cap-cap harus jelas, bersih, terang, mudah dibaca namun tipis, sehingga gambar prangko masih tetap dapat dilihat.

       

    3. PENAMPILAN MATERI FILATELI YANG MEMPUNYAI ARTI PENTING (Presense of Important Material)

    Dalam ekshibit Tradisional, kolektor hendaknya memilih suatu kurun waktu tertentu atau satu set penerbitan-penerbitan prangko dari satu atau beberapa negara.

     

    Arti penting materi filateli ditentukan oleh kemungkinan untuk memperoleh bahan dari subjek yang akan ditampilkan serta arti penting yang terkandung dalam subjek itu sendiri dipandang dari sudut filateli. Dengan kata lain, kita lebih menitikberatkan faktor kesulitan dan sejauh mana materi ekshibit tersebut berhasil meraih minat, jadi bukan ditentukan oleh nilai jualnya.

     

    Ditampilkannya materi yang mempunyai arti penting hendaknya diukur pula menurut kelompok umur peserta.

     

  7. PENYAJIAN (PRESENTATION)

  8.  

    1. KESAN UMUM EKSHIBIT

    2. Secara keseluruhan hendaknya ekshibit ditata secara berimbang. Batas tepi atas maupun batas tepi bawah tiap halaman harus konsisten. Pembagian prangko dan materi lain harus berimbang baik pada tiap-tiap lembar pamer maupun tiap tingkap pamer.

       

    3. PENYUSUNAN MATERI PADA LEMBAR PAMER

    4. Lembar pamer jangan sampai terlalu banyak diisi materi, sebaliknya juga jangan sampai tampak terlalu kosong. Pengelompokan jenis materi harus sedap dipandang mata dan logis.

       

    5. PENEKANAN PADA MATERI FILATELI

    6. Cara sederhana untuk memberikan penekanan pada materi filateli, misalnya dengan menggunakan pelindung prangko dan menambahkan garis tepi yang tipis, dengan tinta berwarna tua sangat dianjurkan. Pekerjaan ini harus dilakukan dengan hati-hati.

       

    7. PENULISAN

Peserta hendaknya memilih ukuran teks yang cocok yang harus disajikan dengan cara yang bersih dan dapat dibaca.

 

KRITERIA UNTUK EKSHIBIT YANG DINILAI MENURUT LEMBAR-LEMBAR PENILAIAN FILATELI TEMATIK

 

Lima kriteria untuk menilai ekshibit filateli tematik yang harus diperhatikan :

  1. Rancangan (Plan).

  2. Pengembangan (Development)

  3. Pengetahuan Filateli (Philatelic Knowledge).

  4. Materi Filateli (Material).

  5. Penyajian (Presentation).

 

Sesuai dengan "Pedoman untuk Peraturan Penjurian Ekshibit Tematik" (Guidelines to the Regulation for judging of Thematic Exhibits), inti Filateli Tematik terletak pada keseimbangan dan penggunaan materi baik dipandang dari aspek tematik maupun aspek filateli.

  1. RANCANGAN.

 

    1. Kerangka Rancangan.

    2. Rancangan menentukan kerangka ekshibit serta pembagian-pembagian selanjutnya. Rancangan tersebut harus logis, lugas dan berimbang serta mencakup semua aspek yang terkait dengan judul. Daftar isi saja belum mencukupi. Kelompok umur peserta mempengaruhi betapa ketat unsur-unsur rancangan dinilai.

       

      Rancangan yang disusun berdasarkan tanggal penerbitan, negara atau jenis materi tidak diperlukan.

       

    3. Tingkat Pengembangan Gagasan

Peserta diharapkan menunjukkan tingkat pengembangan dan fakta kesulitan yang sesuai dengan suatu kelompok umur. Tingkat pengembangan ekshibit demikian pula pengembangan rancangan masing-masing harus dinilai. Sangat jarang koleksi ditampilkan secara keseluruhan, karena itu materi harus benar-benar dipilih. Hasil pemilihan yang dilakukan berdasarkan kecerdasan akan tampak pada isi koleksi dan cakupannya.

 

 

 

  1. PENGEMBANGAN.

2.1. Pengembangan Tema.

Pengembangan tema menunjukkan pengertian pribadi dan riset untuk memperoleh kedalaman dan orijinalitas (keaslian) sesuai dengan kelompok umur.

 

 

Pengembangan dapat ditingkatkan melalui referensi silang, hubungan antar kelas-kelas filateli maupun melalui penyajian bahan filateli yang dikaitkan dengan tampilan yang pada dasarnya tidak ada kaitannya.

    1. Klasifikasi Materi Yang Tepat.

    2. Peserta hendaknya mengklasifikasi materi yang digunakannya dengan benar. Klasifikasi ini hendaknya dapat memberi tekanan pada alur cerita dan secara langsung memperbaiki pengembangan rancangan. Klasifikasi ini juga memuat informasi tematik yang secara langsung ditunjukkan dalam penampilan atau tujuan suatu penerbitan.

       

    3. Penjelasan Tematik.

Penjelasan tematik ditunjukkan oleh judul maupun uraian penjelasan yang disusun sesuai dengan rancangan, yang dapat dikembangkan melampaui pembagian yang termuat dalam rancangan agar sajian menjadi lebih mudah untuk diikuti. Untuk itu diperlukan uraian yang lugas tentang kaitan semua bahan yang termuat pada satu lembar pamer. Penjelasan tematik harus menggambarkan muatan tematik dari materi yang dipamerkan, berupa prangko maupun dokumen serta kaitannya dengan alur cerita.

 

Keistimewaan-keistimewaan seperti bahan untuk mencetak prangko, bagian belakang peta yang digunakan dan sebagainya dinyatakan layak untuk dipakai untuk bahan pameran.

 

  1. PENGETAHUAN FILATELI.

  2.  

    3.1. Pengetahuan Filateli.

    Definisi yang baku untuk pengetahuan filateli pada ekshibit tematik adalah kemampuan untuk menyajikan bahan semata-mata dipakai untuk pengantaran pos atau sarana komunikasi dengan pos. Derajat kecanggihannya tergantung dari kelompok umur peserta.

     

    Teraan cap pos dan materi lain dalam kaitannya dengan alur cerita merupakan aspek yang esensial. Kaitan langsung antara benda filateli yang dipamerkan dengan subjek menunjukkan tingkat pengertian dan pengetahuan peserta.

     

    3.2. Kedalaman Studi dan Riset.

    Diharapkan ekshibitor menggunakan bahan bacaan yang tepat dan memperhatikan hasil penyelidikannya dalam bahan pameran.

     

  3. MATERI FILATELI

    1. Keterkaitan Antara Materi dan Tema.

Diharapkan hendaknya materi dipilih yang benar-benar ada kaitannya dengan alur cerita ekshibit. Ekshibit hanya boleh menggunakan materi yang dinyatakan berlaku untuk pelayanan pos. Materi yang diciptakan untuk tujuan filatelis semata, misalnya materi CTO (Canceled to Order), sebaiknya jangan dipakai. Tingkat penerapan peraturan ini tergantung pada kelompok umur peserta. Materi yang dikeluarkan oleh Pelayanan Pos semacam perangkat iklan, tulisan-tulisan yang terdapat pada "margin" prangko (imprint) dan ilustrasi yang terdapat pada benda-benda pos bercetakan prangko demikian pula benda-benda pos bercetakan prangko dan kartu pos yang diterbitkan oleh badan yang mendapat wewenang untuk menerbitkan benda-benda semacam itu, dapat bahkan dianjurkan untuk ditampilkan pada ekshibit.

 

Teraan cap pos yang berkaitan dengan tema sangat dianjurkan, namun cap pos yang diterakan untuk memperingati hari kelahiran seorang tokoh atau peristiwa penting dengan sendirinya merupakan materi yang tidak tepat.

Butir 4.2. dan 4.3. masing-masing telah diatur juga dalam Buku Pedoman ini, pada butir 3.1. dan 3.2. di bawah judul "MATERI FILATELI" dalam kaitannya dengan ekshibit "FILATELI TRADISIONAL".

 

Butir 5, PENYAJIAN, telah diatur di atas di bawah judul yang sama pada lembar penilaian "TRADISIONAL". Harap dicatat saling keterkaitan dimana butir-butir 4.1., dan 4.4. sejajar dengan butir-butir 5.1, 5.2, 5.3, dan 5.4.

 

SYARAT-SYARAT KELOMPOK UMUR

 

Apa yang dapat diharapkan dari seorang ekshibitor dalam berbagai kelompok umur dalam kaitannya dengan kriteria yang beraneka ragam itu ?

 

KELOMPOK UMUR A (SAMPAI DENGAN 15 TAHUN).

Dari seorang peserta pada kelompok umur ini diharapkan kriteria sebagai berikut :

 

      1. PENGOLAHAN.

    1. RANCANGAN/KERANGKA.

    2. Suatu rancangan yang membagi ekshibit menjadi sajian utama dan bagian-bagiannya, bukan sekedar daftar isi.

       

    3. PENJELASAN-PENJELASAN.

    4. Penjelasan-penjelasan sederhana mengenai materi filateli.

       

    5. PENGEMBANGAN.

    6. Pengembangan bahan pameran harus dapat dilihat sejak permulaan.

       

    7. KLASIFIKASI BAHAN YANG TEPAT.

Bahan yang tepat harus merupakan faktor yang memperkuat. Bahan pameran yang tidak memenuhi syarat akan menambah volume ekshibit belaka dan dianggap tidak perlu.

      1. PENGETAHUAN/PENGETAHUAN FILATELI.

  1. PENGETAHUAN FILATELI

    • Penilaian atas berbagai jenis prangko (prangko definitive, prangko peringatan, prangko dinas, prangko pungut, prangko antaran khusus, prangko pospaket, dst.).

    • Ekhibit berisi beberapa surat, benda pos bercetakan prangko, teraan cap, guntingan-guntingan sampul.

    • Penjelasan tentang berbagai separasi dan perforasi serta tanda air.

    • Penjelasan mengenai beberapa tarif pos penting untuk surat-surat, surat-surat tercatat, antaran kilat khusus, surat tercatat dengan tanda terima, surat-surat yang telah dikirim melalui pos.

    • Cap-cap tersedia yang ada hubungannya dengan topik (tema) bahan pameran harus dimasukkan di dalamnya.

  1. PENGGUNAAN LITERATUR DAN RISET.

Untuk penggunaan literature, cukup digunakan katalog biasa.

      1. MATERI FILATEL

  1. HUBUNGAN ANTARA PRANGKO-PRANGKO DAN DOKUMEN-DOKUMEN YANG TERSEDIA.

  2. Hubungan antara prangko-prangko dan dokumen-dokumen harap diperhatikan. Ekshibit tidak hanya memuat prangko-prangko atau dokumen-dokumen saja.

     

  3. KONDISI PRANGKO-PRANGKO DAN DOKUMEN-DOKUMEN.

  4. Jangan menggunakan prangko rusak atau tercemar (sobek, bagian-bagian kertasnya menipis, warnanya luntur dan seterusnya).

     

  5. KEBERSIHAN TERAAN CAP POS

    • Teraan cap pos yang bersih dan mudah dibaca (bukan hanya tampak sebagian di sudut prangko atau sebagian bulatan teraan stempel saja; teraan cap harus benar-benar berupa teraan cap pos). Pengecapan dengan cap klise (teknik cetak) tidak dianjurkan.

    • Teraan cap tanggal dinyatakan lebih baik jika dibandingkan dengan teraan mesin yang menggunakan garis-garis dan slogan-slogan. Bila ilustrasi prangko dianggap penting maka teraan cap jangan sampai menutupi ilustrasi prangko tersebut. Teraan itu bagaimanapun juga harus terbaca dengan jelas dan menunjukkan cirri khas cap pos.

  1. PENYAJIAN PRANGKO-PRANGKO DAN DOKUMEN-DOKUMEN PENTING.

    • Definisi tentang materi filateli yang mempunyai arti penting, dapat dikenal dengan perbandingan sebagai berikut

 

Materi yang Kurang Penting.

  • Prangko.

  • Teraan cap atas pesanan (CTO).

  • Sampul yang memuat terlalu banyak teraan cap .

  • Sampul dengan prangko biasa.

  • Materi yang gampang dicari.

  • Surat yang diprangkoi dengan berbagai ragam prangko.

  • Sampul yang tidak menunjukkan adanya keserasian antara prangko dan teraan cap posnya.

 

Materi yang Mempunyai Arti Penting.

 

  • Prangko yang tertempel di atas sampul surat.

  • Surat yang benar-benar mengalami proses perjalanan melalui pos.

  • Surat yang diprangkoi secukupnya.

  • Surat yang dikirim dengan cara khusus.

  • Materi yang langka.

  • Sampul yang dilengkapi dengan satu prangko saja atau beberapa prangko yang sejenis.

  • Sampul yang menunjukkan adanya keserasian antara prangko dan teraan cap posnya.

 

    • Sesuai dengan usia ekshibitor dan sejauh mana pengembangan ekshibit, diharapkan peserta lebih banyak menampilkan materi yang mempunyai arti penting.

    • Peserta hendaknya juga menampilkan sampul, khususnya sampul yang telah diproses melalui pos secara normal.

      1. PENYAJIAN

  • Membuat lembar judul.

  • Penyajian bahan pameran yang enak dilihat.

  • Pengaturan bahan secara tepat pada semua lembar pamer.

  • Membubuhkan garis tepi pada prangko dan dokumen secara seragam.

  • Penulisan yang bersih dan mudah dibaca, tanpa kesalahan; tehnik dan jenis tulisan diserahkan pada selera ekshibitor.

  • Secara keseluruhan hendaknya lembar-lembar pamer tersusun secara berimbang.

KELOMPOK UMUR B (16 SAMPAI DENGAN 17 TAHUN).

Peserta dari kelompok umur ini harus mampu menunjukkan beberapa kelebihan :

    1. PENGOLAHAN

  1. RANCANGAN / KERANGKA

  2. Klasifikasi yang bertaraf lebih tinggi dan mulai membuat uraian yang lebih rinci.

     

  3. PENJELASAN

  4. Penjelasan materi yang lebih cermat, menurut berbagai kelas filateli (untuk bahan pameran tematik penjelasan lebih cenderung pada subjek, sedangkan untuk bahan pameran tradisional penjelasan filateli lebih diutamakan, dstnya).

     

  5. PENGEMBANGAN

Luasnya pengembangan disesuaikan dengan rancangannya; kelompok umur ini jelas lebih maju daripada yang kelompok umur sebelumnya

    1. PENGETAHUAN/PENGETAHUAN FILATELI

  1. PENGETAHUAN FILATELI

    • Penjelasan tentang macam-macam perforasi dan tanda air.

    • Penjelasan tentang perbedaan kertas, warna, teknik cetak maupun cetak tindih, dstnya.

    • Masukkan buku prangko (stamp booklet), prangko gulungan, prangko gandengan atau "tête ?Ebech?Equot; dalam ekshibit.

    • Pilih teraan cap yang bersih dan terbaca.

    • Lengkap dengan uraian tentang perkembangan prangko dan berbagai macam cap (cap tanggal, cap istimewa, prograganda dan teraan cap penerbitan prangko pertama).

    • Denda

    • Sampul dengan teraan cap yang bukan pesanan.

    • Cap-cap yang sesuai dengan subjek, yang tertempel pada dokumen.

    • Tidak menggunakan cap klise (cap tercetak).

    1. MATERI

      1. HUBUNGAN ANTARA PRANGKO-PRANGKO DAN DOKUMEN-DOKUMEN YANG TERSEDIA.

      2. Penyajian prangko-prangko dan dokumen-dokumen dalam ekshibit hendaknya seimbang dengan materi tematik.

         

      3. KONDISI PRANGKO-PRANGKO DAN DOKUMEN-DOKUMEN.

      4. Sampul-sampul harus bersih dan tidak terlipat.

        Pengetahuan peserta diharapkan sudah lebih baik di bidang ini.

         

      5. PENYAJIAN PRANGKO-PRANGKO DAN DOKUMEN-DOKUMEN.

Peserta hendaknya menampilkan lebih banyak dokumen yang telah melalui pelayanan pos khusus (misalnya : ekspres, tercatat dsb).

Dokumen-dokumen itu hendaknya menggunakan prangko sesuai dengan tariff, sampul yang diprangkoi secara berlebihan dianggap sebagai suatu penyimpangan. Subjek pada prangko dan cappos pada sampul hendaknya saling terkait. Guntingan surat atau kartupos jarang dipakai.

 

KELOMPOK UMUR C (18 SAMPAI DENGAN 19 TAHUN).

Peserta kelompok umur ini hendaknya memenuhi syarat-syarat tambahan sebagai berikut :

    1. PENGOLAHAN

  1. RANCANGAN / KERANGKA

  2. Suatu pengembangan rancangan yang baik dan uraian yang lebih rinci.

  3. PENJELASAN-PENJELASAN

  4. Penjelasan-penjelasan disampaikan dari sudut pandang filateli dan hal-hal yang khusus.

  5. PENGEMBANGAN

Tingkat pengembangan di bidang struktur dan pengolahan sudah jauh lebih maju. Pengetahuannya terlihat jelas, bahan pamerannya sudah matang.

 

    1. PENGETAHUAN-PENGETAHUAN FILATELI

  1. PENGETAHUAN FILATELI

  2. Peserta sanggup menampilkan dan menjelaskan cacat pada plat cetak, penyimpangan ("varieties"), jenis-jenis teknik cetak, kesalahan cetak dan lain sebagainya.

     

  3. PENGGUNAAN LITERATUR DAN PENELITIAN

Pengetahuan tentang literatur filateli harus terlihat dengan jelas. Seorang filatelis dalam kelompok umur ini mempunyai persediaan katalog-katalog khusus, buku-buku penuntun, buku-buku pedoman dan majalah-majalah.

 

    1. MATERI

  1. HUBUNGAN ANTARA PRANGKO-PRANGKO DAN DOKUMEN YANG TERSEDIA.

      • Penataan prangko dan dokumen pada ekshibit berimbang.

  1. KONDISI PRANGKO DAN DOKUMEN

      • Sampul harus bersih dan tidak terlipat. Diharapkan peserta telah lebih baik dari kelompok umur terdahulu.

  1. PENAMPILAN PRANGKO-PRANGKO DAN DOKUMEN PENTING.

      • Peserta hendaknya sanggup menunjukkan dokumen lebih banyak dengan berbagai macam penggunaan secara postal.

Dokumen-dokumen harus menunjukkan biaya pengeposan yang benar dan bila biayanya ternyata berlebih, hendaknya peserta bisa menunjukkan alasannya. Potongan surat atau kartu tidak dibenarkan.

 

KELOMPOK UMUR D (20 Dan 21 TAHUN)

Kelompok usia ini dituntut lebih baik lagi :

    1. PERLAKUAN

  1. RANCANGAN / KERANGKA

    • Sama dengan Kelompok Umur C. Rancangan disusun sesuai dengan ekshibit pada kelas kompetisi umum (general competition class).

  1. PENJELASAN

    • Penjelasan harus terinci dan tepat; penggunaan kepustakaan dan riset harus terlihat jelas.

  1. PENGEMBANGAN

    • Mutu pengembangan ekshibit hampir setara dengan mutu ekshibit pada tahap awal kelas kompetisi umum / dewasa.

    1. PENGETAHUAN UMUM / PENGETAHUAN FILATELI

  1. PENGETAHUAN FILATELI

    • Ekshibit harus diisi dengan rincian tentang subject yang dipilih dan dilengkapi dengan penjelasan yang sesuai.

    • Dokumen harus dijelaskan dengan tepat sesuai dengan tipe ekshibit berdasarkan topiknya, sains, sejarah dan sebagainya.

  1. PENGGUNAAN KEPUSTAKAAN DAN RISET

    • Hendaknya ditunjukkan rujukan kepustakaan melalui buku-buku, diktat, perpustakaan, brosur dan artikel-artikel.

     

      1. MATERI

     

    1. HUBUNGAN ANTARA PRANGKO-PRANGKO DAN DOKUMEN-DOKUMEN YANG TERSEDIA.

    2. Penyeleksian materi hendaknya dilakukan sesuai dengan dasar penyusunan ekshibit pada berbagai kelas kompetisi.

       

       

    3. KONDISI PRANGKO-PRANGKO DAN DOKUMEN-DOKUMEN

    4. Ilustrasi prangko yang dipotong jangan sampai terkena pemotongan tersebut. Jangan mengikutsertakan prangko-prangko, dokumen atau teraan cap pos palsu. Diharapkan peserta memahami tentang hal-hal yang palsu itu, dan peserta hendaknya mampu meyakinkan keaslian materinya atau dapat pula hal itu dilakukan dengan bantuan seorang ahli.

       

    5. PENAMPILAN PRANGKO-PRANGKO DAN DOKUMEN PENTING

    Peserta hendaknya bersikap hati-hati sehingga dalam ekshibitnya tidak terdapat benda-benda filateli CTO, demikian pula halnya dengan Sampul Hari Pertama (FDC). Usahakan agar materi biasa disajikan sebagai latar belakang ekshibit sedangkan materi yang langka lebih ditampilkan.

    PERBANDINGAN ANTARA LEMBAR-LEMBAR PENILAIAN TR

    (TRADISIONAL) DAN TH (THEMATIK)

     

    Tematik (TH) A B C D

    Tradisional (TR) A B C D

     

    Rancangan 19 21 23 25

     

    Pengembangan 19 21 23 25

     

    Pengetahuan

    Filateli 17 18 19 20

     

    Materi 20 20 20 20

     

    Penyajian 25 20 15 10

     

     

    Pengolahan 29 31 33 35

     

     

     

    Pengetahuan

    Filateli 26 29 32 35

     

    Materi 20 20 20 20

     

    Penyajian 25 20 15 10

     

    PAMERAN REMAJA INTERNASIONAL DIBAWAH NAUNGAN

    (PATRONAGE) FIP

    1969 JUVENTUS Luxembourg

    1972 INTERJUNEX Norwegia

    1974 MLADOST ?E4 Bulgaria

    1976 JOUVAROUEN Perancis

    1978 JUPHILUX Luxembourg

    1980 JUPOSTEX Belanda

    1982 CANADA 82 Kanada

    1984 MLADOST ?E4 Bulgaria

    1988 JUVALUX Luxembourg

    1990 DUSSELDROF 90 Jerman

    1992 CANADA 92 Kanada

    1996 INDONESIA ?E6 Indonesia

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    SEMINAR-SEMINAR UNTUK JURI-JURI DI KELAS REMAJA DI BAWAH PERATURAN-PERATURAN FIP

     

     

    1979 Berlin/Bad Saarow Republik Demokrasi Jerman

    1981 Brussel Belgia

    Toronto Kanada

    1983 Ringe Denmark

    1987 Kjustendil Bulgaria

    1991 Toronto Kanada

    1993 Kopenhagen/Kastrup Denmark

    Surabaya Indonesia

    Rio de Janeiro Brasil

    Bangkok Thailand

    1994 Bandung Indonesia

    Seoul Korea

    Atlanta Amerika Serikat

    Den Haag Belanda

    1995 Singapore Singapore

    Jakarta Indonesia

    Basel (Para Pemimpin Tim) Switzerland

    1996 Bandung Indonesia

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    LIT

     

    TABEL I-1

     

    LEMBAR PENILAIAN

     

     

    Peserta Pameran :

     

     

    Judul Ekshibit :

     

     

    Ekshibit No. :

     

     

    • Dianjurkan
    • Dapat diterima
    • Tidak dianjurkan untuk Remaja

    Penghargaan No :

    Ucapan Selamat Juri :

     

    Tempat dan Tanggal :

    Tanda Tangan Juri :

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    FIP TH

     

    MX

     


     

     


    LEMBAR PENILAIAN

     

    Nama ekshibitor : ?E?E?E..

    Judul : ?E?E?E..

    Ekshibit No. : ?E?E?E.. Tingkap Pamer (Frame) No. ?E.

     

    Kelompok Umur ?E.

    Kelompok Umur

     

    Kriteria

    A

    (-15)

    B

    (16-17)

    C

    (18-19)

    D

    (20-21)

    1. Rancangan

    19

     

    21

     

    23

     

    25

     

    1.1. Kerangka / Struktur

    12

     

    13

     

    14

     

    15

     

    1.2. Tingkat pengembangan ide

    7

     

    8

     

    9

     

    10

     

    2. Pengembangan

    19

     

    21

     

    23

     

    25

     

    2.1. Pengembangan Tema

    10

     

    12

     

    14

     

    16

     

    2.2. Kecermatan dalam pengklasifikasian materi

    3

     

    3

     

    3

     

    3

     

    2.3. Penjelasan tentang tema

    6

     

    6

     

    6

     

    6

     

    3. Pengetahuan tentang Filateli

    17

     

    18

     

    19

     

    20

     

    3.1. Pengetahuan tentang Filateli

    14

     

    14

     

    14

     

    14

     

    3.2. Kedalaman studi dan riset

    3

     

    4

     

    5

     

    6

     

    4. Materi

                   

    4.1. Keterkaitan antara materi dan tema

    5

     

    5

     

    5

     

    5

     

    4.2. Kondisi dan kebersihan materi

    10

     

    9

     

    7

     

    5

     
     

    5

     

    6

     

    8

     

    10

     

    5. Penyajian

    25

     

    20

     

    15

     

    10

     

    5.1. Kesan Umum Ekshibit

    10

     

    5

     

    5

         

    5.2. Pengetahuan materi di atas lembar pamer

    5

     

    5

             

    5.3. Penekanan pada materi filateli

    5

     

    5

     

    5

     

    10

     

    5.4. Penulisan (Writing)

    5

     

    5

     

    5

         
     

    100

     

    100

     

    100

     

    100

     

     

    Perolehan angka ?E?E?ENilai

    Nomor Penghargaan ?E?E?E/font>

    Penghargaan dari Juri

     

     

    • Medali Vermeil Besar 85 ?E100
    • Medali Vermeil 80 ?E84 Tempat dan Tanggal
    • Medali Perak Besar 75 ?E79 ?E?E?E?E.
    • Medali Perak 70 ?E74 Tanda Tangan Juri
    • Medali Perak Perunggu 65 ?E69
    • Medali Perunggu 60 ?E64 ?E?E?E?E.
    • Diploma 45 ?E59
    • Sertifikat ?E44

     

    Catatan terdapat di halaman belakang.

    FIP TR

     

     

    PH PS

     


    AE RE

     


    LEMBAR PENILAIAN

    FX

    Nama ekshibitor : ?E?E?E..

     

    Judul : ?E?E?E..

     

    Nomor Ekshibit : ?E?E?E.. Tingkap Pamer (Frame) No. ?E.

     

     

    Kelompok Umur ?E.

    Kelompok Umur

     

    Kriteria

    A

    (-15)

    B

    (16-17)

    C

    (18-19)

    D

    (20-21)

    Pengolahan

    29

     

    31

     

    33

     

    35

     

    Arti Penting, Rancangan, Kerangka

    16

     

    16

     

    16

     

    16

     

    Ketepatan Pengklasifikasian materi

    5

     

    5

     

    5

     

    5

     

    Tingkat Pengembangan dan Penjelasannya

    8

     

    10

     

    12

     

    14

     

    Pengetahuan

    26

    29

    32

    35

    Kedalaman Studi dan Riset

    22

     

    22

     

    22

     

    22

     

    Evaluasi Studi dan Riset

    4

     

    7

     

    10

     

    13

     

    Materi

    20

     

    20

     

    20

     

    20

     

    Kondisi dan kebersihan materi

    15

     

    12

     

    9

     

    6

     

    Penyajian

    25

     

    20

     

    15

     

    10

     

    Kesan umum ekshibit

    10

     

    5

     

    5

         

    Penataan materi di atas lembar pamer

    5

     

    5

             

    Penekanan pada materi filateli

    5

     

    5

     

    5

     

    10

     

    Penulisan (Writing)

    5

     

    5

     

    5

         
     

    100

     

    100

     

    100

     

    100

     

     

     

    Perolehan angka ?E?E?ENilai

    Nomor Penghargaan ?E?E?E/font>

    Ucapan Selamat dari Juri

     

     

    • Medali Vermeil Besar 85 ?E100
    • Medali Vermeil 80 ?E84 Tempat dan Tanggal
    • Medali Perak Besar 75 ?E79 ?E?E?E?E.
    • Medali Perak 70 ?E74 Tanda Tangan Juri
    • Medali Perak Perunggu 65 ?E69
    • Medali Perunggu 60 ?E64 ?E?E?E?E.
    • Diploma 45 ?E59
    • Sertifikat ?E44

     

    Catatan terdapat di halaman belakang ini.

     

     

     

     

     

     

     

    GARIS-GARIS BESAR PEDOMAN PADA PENJURIAN BAHAN PAMERAN REMAJA DI BERBAGAI BIDANG FILATELI

     

     

    GARIS-GARIS PEDOMAN TENTANG SUBJEK-SUBJEK KHUSUS

     

    BAGIAN II

     

    ISI :

    KODE

     

    Aerofilateli (Aerophilately) AE

    Astrofilateli (Astrophilately) AS

    Literatur (Literature) LIT

    Maksimafili (Maximaphily) MX

    Filateli Modern (MOPHILA) MP

    Sejarah Pos (Postal History) PH

    Benda pos bercetakan prangko (Postal Stationery) PS

    Filateli Fiskal (Revenues) REV

    Filateli Tematik (Thematic Philately) TH

    Filateli Tradisional (Traditional Philately) TR

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

Source: http://filateli.wasantara.net.id