|     |  
Pertama Kali di Indonesia, Prangko Bulat Terbit
 
  [Kirim Pesan]     
 
Menurut Manajer Bisnis Filateli PT Pos Indonesia, Andang Widjaja, 
inilah kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk membeli dan 
mempergunakan prangko berbentuk bulat yang unik itu. Dalam seri 
prangko SEA Games ke-22 itu, ada tiga prangko yang diterbitkan. 
Masing-masing bergambar cabang olahraga biliar berharga satuan 
(nominal) Rp 1.000, dayung dengan nominal Rp 1.500, dan senam ritmik 
bernominal Rp 2.500. 
Prangko seri SEA Games yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pos dan 
Telekomunikasi itu, memang sengaja menampilkan tiga cabang olahraga 
tersebut, agar lebih dikenal luas oleh masyarakat. Diharapkan setelah 
dikenal luas, di masa mendatang ketiga cabang olahraga itu dapat 
melahirkan atlet-atlet yang mampu berprestasi tinggi dalam kancah 
dunia olahraga.
 
Secara teknis, bentuk dan ukuran prangko ini adalah bulat atau 
lingkaran dengan diameter 31,96 milimeter. Perforasinya adalah 12,75 
x 13,50. Komposisi cetaknya dalam satu lembar 16 keping dengan 2 
gutter. Menggunakan lima warna dengan satu logo, perekatnya PVA, dan 
dicetak menggunakan proses cetak kombinasi offset dan rotogravure.
 
Bersamaan dengan penerbitan seri prangko SEA Games ke-22, juga 
diterbitkan Sampul Hari Pertama (SHP). Benda tersebut merupakan 
amplop yang di bagian kiri depan dicetak gambar yang setema dengan 
desain prangko baru yang ditempelkan di bagian kanan atas, dan 
dibubuhkan cap pos khusus hari terbit pertama. Sebanyak 15.000 lembar 
SHP dicetak, dan desainnya dibuat oleh tim Pos Kreatif dari Bandung. 
Harga jual setiap SHP itu adalah Rp 6.500 perlembar.
 
Pihak PT Pos Indonesia, seperti dikatakan Andang Widjaja, juga 
menjual prangko dalam lembaran besar (full sheet), dan dijual seharga 
Rp 80.000. Selain itu, untuk cap pos hari terbit pertama hanya 
disediakan selama tiga hari, dari 12 sampai 14 Mei 2003. Filatelis 
yang berminat mendapatkan cap pos khusus hari terbit pertama itu, 
dapat menghubungi kantor filateli atau loket filateli di kantor pos 
dan giro besar di provinsi masing-masing. 
 
Masa jual prangko seri SEA Games ke-22 itu adalah 12 Mei 2003-31 
Desember 2006, sedangkan masa laku untuk pemrangkoan dari 12 Mei 2003 
sampai 31 Desember 2008.
 
Menurut Andang Widjaja, penerbitan prangko berbentuk bulat yang unik 
itu, merupakan salah satu cara untuk memuaskan keinginan filatelis - 
para kolektor prangko - yang ingin mengumpulkan prangko dengan 
berbagai bentuk perforasi dan ukuran. Pihak PT Pos Indonesia, kata 
Andang, berusaha sedapat mungkin memenuhi keinginan masyarakat luas, 
termasuk para filatelis. Berbagai produk filateli terus dikembangkan, 
agar diminati para filatelis dalam dan luar negeri. 
 
Bagi yang berminat memperoleh informasi lebih lengkap mengenai produk 
filateli yang tersedia, dapat menghubungi Divisi Filateli PT Pos 
Indonesia di Jalan Cilaki 73 Bandung 40115, atau Kantor Filateli 
Jakarta PT Pos Indonesia di Jalan Pos 2 Jakarta 10710, telepon 021-
3861787. 
Sedangkan bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi anggota 
perkumpulan filatelis, dapat menghubungi Pengurus Pusat Perkumpulan 
Filatelis Indonesia (PFI) di Jalan Pos 2 Jakarta 10710, telepon 021-
3518711 atau 021-3861788. Di sini tersedia informasi mengenai alamat 
PFI se-Indonesia maupun sejumlah klub filatelis.(B-8)
 
 HOME | Today's News | Shopping | Add URL Copyright 1999-2003 
 ©  SuratkabarCom Online
 |