|
Pameran Filateli Remaja Akan Digelar di Jakarta
[Kirim Pesan]
Menurut Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PFI, Riyanto, sampai saat ini
telah terdaftar koleksi sebanyak 130 frame yang berasal dari para kolektor
remaja di 14 daerah di Indonesia.
Beragam koleksi ikut serta walaupun sebagian besar merupakan koleksi
tematis, yaitu koleksi benda filateli yang disusun berdasarkan tema
tertentu yang dipilih filatelis bersangkutan. Saat ini, tema-tema yang umum
digemari adalah flora, fauna, seni budaya dan segala aspeknya,
transportasi, tokoh-tokoh terkemuka, arsitektur, pramuka, angkasa luar, dan
artis.
Selain pameran, akan diadakan pula penyuluhan orientasi bisnis filateli,
wisata pos, bursa dan lelang prangko, sampai penerbitan sampul peringatan.
Lelang prangko yang akan diselenggarakan seorang pedagang prangko dari
Bandung, menawarkan beragam benda filateli, namun terutama benda-benda
filateli Indonesia, mulai dari masa Hindia-Belanda sampai saat ini.
Pameran yang akan diadakan itu, diharapkan dapat membantu upaya yang tengah
diusahakan PFI untuk menggairahkan kembali dunia filateli di Indonesia.
Harus diakui, sejak batalnya rencana penyelenggaraan pameran filateli
tingkat dunia "Indonesia 2000" yang tadinya akan diadakan di Jakarta tahun
2000 dan kemudian diundur 2001, sampai dibatalkan sama sekali, perkembangan
filateli di Tanah Air agak tersendat.
Padahal tadinya, kegiatan filateli di Indonesia bisa dibilang
menggebu-gebu. Hampir tiap daerah menyelenggarakan pameran filateli,
penyuluhan filateli kepada para remaja, dan berbagai kegiatan lainnya.
Penerbitan benda-benda filateli juga selalu "diserbu" pembeli.
Namun seperti dikatakan seorang filatelis senior, sekarang perkembangan
filateli di Tanah Air seperti penyu yang berjalan lambat. "Lesu darah,"
tambah filatelis lainnya, sambil menunjukkan bahwa perdagangan benda-benda
filateli Indonesia sudah tak begitu laku lagi.
Untuk mengatasi hal ini, tampaknya perlu kerja sama yang lebih erat antara
PT Pos Indonesia, PFI, dan Asosiasi Pedagang Prangko Indonesia (APPI).
Kabarnya, APPI kini telah dipimpin ketua baru yang diharapkan dapat segera
menerbitkan kembali Katalog Prangko Indonesia yang telah tiga tahun
terakhir ini tak terbit lagi.
PT Pos Indonesia sudah menunjukkan kesungguhan di masa lalu dengan membantu
sepenuhnya perkembangan filateli Indonesia. Diharapkan saat ini pun, PT Pos
Indonesia tetap membantu sepenuhnya.
"Sebab bila filateli bergairah di Indonesia, maka akan makin banyak
masyarakat Indonesia yang membeli benda filateli di kantor pos, dan pada
akhirnya PT Pos akan diuntungkan pula," tutur seorang filatelis di Jakarta
pekan lalu sambil menambahkan, "Apalagi filatelis biasanya membeli prangko
untuk disimpan, tidak untuk mengirim suratpos. Jadi margin keuntungan PT
Pos dari penjualan prangko semakin besar, karena tidak perlu membayar biaya
transportasi bila prangko itu dipakai mengirim surat pos."
Tentu saja agar benda-benda filateli yang dijual PT Pos Indonesia laku dan
diborong para filatelis, maka produk itu harus menarik, harganya
terjangkau, dan dikenal luas.
Untuk itu, promosi yang dilakukan PT Pos Indonesia dalam memperkenalkan
produk benda-benda filateli kepada masyarakat luas harus semakin sering
dilakukan. Termasuk promosi melalui pameran-pameran filateli yang diadakan
di berbagai tempat, baik di dalam maupun di luar negeri. (B-8)
SUARA PEMBARUAN DAILY 23 Maret 2003
HOME | Today's News | Shopping | Add URL Copyright 1999-2003
© SuratkabarCom Online
|