JAKARTA (LoveIndonesiaPhilately) - Baru-baru ini, di Yogyakarta diadakan Pameran Nasional Filateli (Panfila). Acaranya udah pasti seru abis buat para filatelis, itu tuh sebutan bagi mereka yang hobi mengoleksi benda filateli alias prangko dan benda-benda pos lainnya.

Nah, buat kamu-kamu yang ingin tau lebih banyak soal pameran filateli, sekadar gambaran, yang dipamerin jelas koleksi benda-benda filateli.

Memang sih, salah satu cara untuk menggairahkan kegiatan filateli adalah melalui pameran. Baik pameran filateli yang sifatnya kompetitif, artinya koleksi-koleksi benda filateli milik peserta pameran dinilai dan diberikan medali yang sesuai, maupun pameran yang sifatnya hanya eksibisi saja.

Melalui pameran filateli, mereka yang telah menyenangi hobi itu, menjadi semakin bersemangat. Karena ada wadah untuk bisa memamerkan koleksi-koleksi mereka. Nggak kalah pentingnya, pameran juga merupakan sarana untuk saling berjumpa dengan sesama filatelis. Jadi bisa saling menukar benda filateli, maupun saling bagi pengalaman.

Bagi masyarakat luas, pameran filateli merupakan pilihan alternatif kegiatan yang bisa dinikmati.

Keindahan desain dan warna prangko maupun sejarah yang terkandung dalam sampul surat dan kartupos, merupakan daya tarik tersendiri buat mereka yang belum tau atau baru tau mengenai filateli.

Tapi yang bikin seru pameran filateli bukan cuma itu aja. Ada banyak acara pendukung pameran itu, termasuk lelang prangko dan benda-benda filateli lainnya.

Bagi filatelis, lelang merupakan kesempatan untuk menjual koleksi yang tidak diperlukan, dan sebaliknya untuk membeli benda-benda filateli yang diinginkan.

Hanya bila mau menjual koleksi benda filateli lewat lelang, tentu saja ada peraturannya. Antara lain, koleksi benda itu sebaiknya bukan yang biasa-biasa saja dan memang mempunyai nilai lebih untuk dijual melalui lelang.

Di samping itu, yang mau ngejual koleksinya juga sudah harus mendaftarkan dan menyerahkan benda-benda filateli yang akan dilelang, paling sedikit 1-2 minggu sebelum lelang berlangsung.

Bagi yang ingin membeli benda filateli melalui lelang prangko, juga dianjurkan datang lebih dulu. Jadi waktu buat ngecek benda-benda filateli yang ingin dibeli, sebelum menawar langsung dalam lelang tersebut.

Pengecekan ini penting, karena adanya kertas prangko yang tertekuk atau salah satu gigi prangko yang terpotong, sudah mempengaruhi harganya.

Hal tersebut bisa dilakukan dalam lelang lisan atau langsung, seperti yang biasa diadakan di pameran-pameran filateli.

Sedangkan untuk lelang tertulis, biasanya mereka yang ingin membeli benda filateli, harus memperhatikan dengan cermat keterangan tertulis di dalam katalog lelang yang memang dicetak khusus untuk lelang tersebut. Adakalanya dilengkapi pula dengan foto-foto benda filateli yang dilelang.

Selain lelang, bursa filateli atau jual beli langsung benda filateli juga daya tarik suatu pameran filateli. Bahkan bukan cuma itu saja, biasanya ada juga berbagai aktivitas lainnya.

Mulai dari lomba menggambar desain prangko, kuis tebak tepat prangko, dan banyak lagi. Jadi, kalau di tempatmu ada pameran filateli, coba aja deh didatengin. Seru juga kok. (B-8)

--------------------------------------------------------------------

Suara pembaruan 6 Oktober 2002 | Last modified: 3/10/2002

HOME | Today's News | Shopping 

Copyright 1999-2002 © SuratkabarCom Online