![]() | ![]() Dunia Filateli |
![]() | Jumlah kolektor prangko sudah tak terhitung lagi jumlahnya saat ini. Masyarakat dari semua profesi, dengan segala persuasi politiknya dan di semua kelas sosial, terjun ke dalam hobi yang sangat mengasyikkan ini, menambah pengetahuan dan keuntungan. Sebagai duta besar keliling dari negara penerbit, prangko menawarkan sekilas pandangan mengenai budaya suatu bangsa, segi artistiknya, serta sejarah kebudayaannya yang terbentang sejak lama. Berbagai kebijaksanaan mengenai penerbitan prangko, penjualan atau marketingnya, merupakan urusan bagi setiap negara anggota. Meskipun demikian Kongres UPU (Universal Postal Union) telah menetapkan dari waktu ke waktu adanya suatu panduan serta merekomendasikan suatu tema prangko yang bisa dipertimbangkan untuk diterbitkan sehingga nantinya dapat memberikan suatu kesatuan arah bersama yang dapat mempererat persahabatan masyarakat internasional. Menuju sasaran akhir, pada Kongres 1989 di Washington, telah diputuskan mengadopsi rekomendasi Kode Etik Filateli untuk Dipakai bagi Setiap Anggota UPU. Selain itu UPU juga telah melakukan sejumlah kegiatan yang diarahkan untuk mempromosikan filateli dan juga telah membentuk satu Komisi Penghubung dengan berbagai Perkumpulan Filatelis utama dunia. Pos Administrasi PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) yang dibentuk tahun 1951, biasanya menerbitkan prangko dari New York, Jenewa dan Wina, atas nama PBB. |
